Malang, ArahJatim.com – Terbakar api cemburu membuat Joko Purnomo alias Wawan, warga Dusun Argomulyo, Desa Gunungronggo, Tajinan, emosi. Pria berusia 40 tahun ini, menganiaya Yunita Asti Futikha (25), warga Desa Tulus Besar, Tumpang. Imbasnya, Wawan harus meringkuk di ruang tahanan Mapolsek Gondanglegi.
Wawan diringkus petugas di sekitar Jalan Raya Tulus Besar, Tumpang. Ketika itu, ia hendak mencari keberadaan korban. Saat diamankan, Wawan hanya pasrah begitu petugas menggelandangnya ke Mapolsek Gondanglegi.
“Selama lebih tiga minggu dia buron. Begitu mendapat informasi keberadaannya, tersangka langsung kami amankan,” ujar Ipda Heriyani, Kanitreskrim Polsek Gondanglegi.
Diperoleh keterangan, antara tersangka dan korban memiliki hubungan asmara.
Bahkan selama ini keduanya mengontrak rumah di Jalan Mayjend Sutoyo, Desa Gondanglegi Kulon, Gondanglegi.
Selama tinggal di rumah kontrakan, tersangka jarang sekali datang. Karena dia juga diketahui memiliki keluarga. Ketika beberapa hari tidak datang, dia mendapat kabar dari temannya kalau kekasihnya (korban, red) selingkuh.
Baca juga:
- Bupati Kediri Lantik Dede Sujana Sebagai Sekda.
- Wonocatur Juarai Lomba Kader Jumantik 2018.
- Instagram Mampu Dorong Potensi Daerah.
Tersangka pun langsung naik pitam. Pada 6 November 2018 lalu, tersangka mencari korban. Begitu bertemu langsung diajak pulang ke rumah kontrakan.
Begitu tiba di rumah kontrakannya, pintu rumah langsung ditutup. Selanjutnya secara membabi-buta, tersangka memukuli wajah serta kepala korban dengan tangan kosong. Akibatnya wajah korban luka memar dan berdarah-darah.
Korban yang kesakitan tidak bisa berontak. Dia hanya berteriak meminta tolong. Tetangga sekitar yang mendengar, kemudian mengadu ke perangkat desa. Selanjutnya bersama-sama perangkat desa masuk ke dalam rumah, dan menolong korban.
Sewaktu ditolong, korban nyaris saja meninggal dunia. Pasalnya usai dipukuli, korban langsung dicekik. “Ketika warga datang, posisi tersangka sedang mencekik leher korban,” tuturnya.
Melihat warga berdatangan, tersangka lantas melepas cekikan dan kabur. Sedangkan korban yang pingsan, langsung dilarikan ke RS Islam Gondanglegi.
“Saya emosi karena dia selingkuh dengan pria lain. Banyak saksi yang tahu kalau dia (jalan) dengan laki-laki,” ucap tersangka Wawan kepada penyidik. (AN)