Kediri, ArahJatim.com – Menindaklanjuti arahan Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno kepada seluruh Kecamatan dalam mengoptimalkan media sosial (medsos) terutama Instagram sebagai sarana publikasi kegiatan Pemerintah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri menggelar diskusi bersama para admin media sosial Kecamatan. Dilaksanakan di Ruang Pamenang Pemkab Kediri, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Plt. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, Krisna Setiawan, S.AP, M.Si dan Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kabupaten Kediri, Ir. Adi Suwignyo, M.Si.
Berdasarkan tindak lanjut arahan Ibu Bupati dalam mengoptimalkan medsos Instagram, pembahasan dalam diskusi tersebut adalah bagaimana medsos dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Instagram memang menjadi sarana media yang sangat ampuh dalam mengembangkan serta mendorong potensi daerah. Maka dari itu, penggunaan Instagram sebagai sarana publikasi dan informasi tetap harus menarik bagi masyarakat.
Baca juga:
- Pria Ditemukan Tewas Dengan Tubuh Penuh Luka Bacok.
- Ribuan Warga Berebut Air Bekas Jamasan Gong Kyai Pradah, Ternyata Ini Alasannya.
- Kejari Lumajang Musnahkan Barang Bukti Kejahatan, Narkoba Mendominasi.
“Instagram itu seni, sehingga bagaimana semampu kita untuk sekreatif mungkin dalam mempublikasi foto atau video di Instagram,” ujar Ir. Adi Suwignyo, M.Si.
Foto atau video yang dipublikasikan haruslah foto yang memiliki gambaran tentang kegiatan serta bernilai positif bagi penikmat informasi.
Kabupaten Kediri ini mempunyai banyak keunikan dan keunggulan dalam berbagai sektor, misalnya sektor pariwisata. Hal tersebut membuka kesempatan bagi para admin medsos untuk mempublikasikannya.
“Ketika kita memposting Wisata Gunung Kelud Kecamatan Ngancar yang terkenal dengan buah nanas, kita juga memposting kegiatan penanaman bibit, pertumbuhan, panen, makan menikmati buah nanas atau olahan lain dari buah nanas. Dengan itu masyarakat luas akan mengetahui dimana sentra penghasil nanas yang terkenal di Kabupaten Kediri,” tambahnya.
Setelah penyampaian materi serta arahan tentang publikasi informasi melalui Instagram, para admin medsos juga diberi kesempatan untuk bertanya-jawab. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi para peserta untuk lebih meningkatkan kualitas publikasi di akun Instagram masing-masing kecamatan.
“Saya harapkan ada kesepakatan penggunaan nama akun Instagram yang seragam di seluruh kecamatan. Selain itu membentuk forum diskusi untuk evaluasi efektifitas penggunaan Instagram dalam mempublikasi informasi kegiatan pemerintah maupun potensi daerah,“ ujar Krisna Setiawan. (Kominfo)