Wisata Rohani: Berburu Kurma Nabi dan Kurma Sukari

oleh -
oleh
Suasana di dalam pasar kebun kurma. Semua jenis kurma tersedia di sini dengan tampilan yang menarik. (Foto: arahjatim.com/asp)

Madinah, ArahJatim.com – Salah satu kegiatan jamaah umrah Annuqa selama berada di Kota Madinah Arab Saudi adalah mengunjungi sejumlah tempat wisata di antaranya kebun kurma Abu Faisal,  Ahad (18/2/18). Di perkebunan kurma ini terdapat beragam jenis kurma. Sepintas pohon kurma hampir sama bentuknya. Bagi orang awam agak sulit membedakan satu jenis kurma dengan kurma lain.

Menurut  pengelola kebun kurma Abu Faisal, panen kurma hanya sekali dalam setahun dan biasanya panen pada bulan Ramadhan.

“Saat ini sudah mulai mundur karena perubahan cuaca, biasanya di bulan puasa kurma turun,” cerita pengelola kebun kurma Abu Faisal.

arahjatim new community
arahjatim new community
Salah satu jenis kurma yang terkenal dan diburu jamaah yaitu kurma ajwa. (Foto: arahjatim.com/asp)

Menanam pohon kurma sebenarnya cukup mudah. Biasanya pohon kurma berasal dari tunas yang ada di sekitar pohon kurma yang sudah tua. Dari tunas itu ditanam lalu sekitar 4 hingga 5 tahun kemudian akan berbuah. Berbeda jika menanam melalui biji biasanya berbuahnya lama sekali.

“Biasanya pohon kurma bisa tumbuh sampai 75 tahun,” tambahnya.

Salah satu jenis kurma yang diburu oleh jamaah Indonesia termasuk jamaah umrah Annuqa adalah kurma ajwa. Kurma yang menjadi primadona ini ada dalam hadits dan konon langsung ditanam sendiri oleh nabi Muhammad Saw.

Pemandu wisata rohani Annuqa, Gafar mengatakan kepada para jamaah bahwa kurma nabi atau kurma ajwa ada hadist nya.

“Barangsiapa memakan tujuh butir kurma ajwa di pagi hari maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir,” kata Gafar saat memberikan penjelasan kepada jamaah annuqa.

Jamaah umrah Annuqa saat ziarah ke makam Uhud tempat para syuhada gugur dalam peperangan Uhud, Ahad (18/2/18). (Foto: arahjatim.com/asp)

Khasiat kurma nabi itulah yang menyebabkan Kurma nabi atau ajwa menjadi terkenal ke seluruh penjuru dunia dan yang pasti harganya mahal. Harga kurma ajwa di perkebunan kurma sebesar 70 rial per kilogram.

Selain kurma ajwa jenis kurma lain yang diburu jamaah adalah kurma Sukari. Harganya lebih murah antara 20 hingga 30 rial per kilogram. Khasiat jenis kurma ini adalah untuk menjaga stamina agar tetap sehat dan kuat.

“Saya beli 2 kilogram untuk oleh-oleh saudara saya,” kata salah seorang pengunjung asal Malaysia.

Tidak hanya kurma, makanan olahan dari kurma juga tersedia disini. Ada dodol kurma, kurma isi, kurma berbalut coklat dan makanan khas Madinah. Pembayaran tidak harus menggunakan uang rial, di kebun kurma ini bisa membayar dengan rupiah, Ringgit Malaysia, dan dolllar.

Setelah sekitar 20 menit berada di kebun kurma ketua rombongan, Salama Abd Gani dan pemandu Gafar mengarahkan jamaah kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanan menuju Medan Uhud. (ASP)

No More Posts Available.

No more pages to load.