Lumajang, ArahJatim.com – Menekan berita hoaks jelang pelaksanaan Pemilu 2019, jajaran Kepolisian Resort Lumajang mengumpulkan puluhan tokoh lintas agama se-Lumajang, di halaman Mapolres setempat, Sabtu siang (20/10/2018).
Selain sebagai ajang silaturahmi, pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan tokoh lintas agama ini juga sebagai bentuk upaya polisi dalam menekan maraknya berita hoaks jelang pilpres mendatang.
“Harapannya jelang pelaksanaan pilpres ini Lumajang tetap aman dan kondusif mas, makanya kita undang para tokoh agama ke kantor kami,” ungkap AKBP Rachmat Iswan Nusi, Kapolres Lumajang.
Sebelumnya, pada Jumat lalu Jaringan Masyarakat Anti Maksiat (JIMAT) saat menggelar istighosah dan doa bersama muncul sejumlah pamplet yang diubah oleh orang tak bertanggung jawab sebagai bentuk gerakan politik dalam pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang.
Baca Juga:
- Seekor Ikan Paus Terdampar di Pantai Selatan Lumajang.
- Benda Mirip Bom Gegerkan Warga, Jihandak Polda Jatim Langsung Evakuasi.
- Beginilah Cara Pemuda Ini Peras Dan Cabuli Gadis Di Bawah Umur.
Padahal aksi doa bersama lintas agama itu murni gerakan masyarakat untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menutup tempat-tempat maksiat di Lumajang.
Kapolres Lumajang akan menindak tegas para penyebar berita hoaks karena meresahkan masyarakat.
“Kami juga sudah komitmen dengan pak bupati, akan memberantas penyebar berita hoaks,” tambahnya. (rokhmad)