Pamekasan, ArahJatim.com – Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) yang tergabung di Tim Imunitas Corona (TIC) Bakorwil 4 Pamekasan bersama Komunitas Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Pamekasan kembali melakukan sterilisasi terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Relawan FRPB dan RAPI langsung merespon kedatangan PMI Madura asal Brunei Darussalam di terminal Ronggo Sukowati Pamekasan pada minggu malam untuk melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan desinfektan terhadap semua barang bawaan. Setelah hasil test dinyatakan aman, baru diterima anggota Tim Kewaspadaan Dini di Daerah (TKDD) terminal Ronggosukowati Pamekasan, Minggu (17/05/2020).
Humas dan Advokasi FRPB Pamekasan, Wahyudi mengatakan, “Kami para relawan FRPB yang tergabung di TIC Bakorwil 4 Pamekasan akan selalu tanggap terhadap info kedatangan para PMI, banyak atau sedikit tetap kami respon untuk melakukan sterilisasi terhadap kedatangan para PMI untuk memutus sebaran covid-19 diPamekasan,” ujarnya.
Kedatangan dua PMI Madura asal Pamekasan, H. Ahmad dari desa Plakpak kecamatan Pagantenan, Pamekasan dan Andika dari Kecamatan Pragaan Sumenep telah diantar oleh relawan FRPB di kediaman masing-masing. Namun untuk PMI asal Sumenep, relawan FRPB dan RAPI mengantarkan dengan menggunakan mobil FRPB Pamekasan sampai ke kantor Kecamatan Pragaan.
“Namun, sebelumnya kita antarkan ke chekpoint di perbatasan masuk Kabupaten Sumenep untuk dilakukan pendataan serta langkah-langkah sesuai protokol covid19, kemudian langsung dijemput sama adiknya di lokasi chekpoint perbatasan masuk Kabupaten Sumenep,” paparnya.
“Tetap ikuti anjuran dan protokol Covid-19 untuk memutus sebaran pandemi ini. Kami tidak pernah lelah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat di Madura, dikarenakan bencana ini adalah urusan kita bersama,” imbuhnya. (ndra)
