Tulungagung, ArahJatim.com – Perkembangan masalah kasus korupsi di Tulungagung, terus bergulir. Dikabarkan tim antirasuah itu datang lagi ke Tulungagung. Mengenahi agenda apa yang akan dikerjakan, masyarakat masih terus bertanya terkait itu.
Seperti sebelumnya tugas tim KPK di Tulungagung, polres sebagi tempat untuk melakukan aktifitas. Untuk periode, sebelum tiga mantan wakil ketua DPRD, Adib Makarim, Imam Kambali, dan Agus Budianto, dalam menjalankan tugas pemeriksaan di salah satu ruang polres Tulungagung. Terkait tempat, itu adalah permohonan KPK untuk pinjam ruangan.
Kasuk kusuk tentang KPK yang datang di Tulungagung, Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto saat dimintai tanggapannya, mengaku belum mengetahuinya. Ketika ditanyakan lebih detail, akhirnya jawaban Kapolres, dirinya akan menanyakan kepada bawahanya apakah sudah ada surat tertulis yang masuk.
” Sampai saat ini, saya belum ketemu, tetapi memang ada, mengiyakan untuk pinjam tempat. Kedatangannya mulai kemarin, senen 22/8/2022. Adapun pihak polres memang menyediakan beberapa ruangan. Mengenahi sampai kapan, kita mempersilahkan sesuai kebutuhannya”, ungkap Kapolres.
Kedatangan KPK ke Tulungagung, berdasar informasi dari Nara sumber yang bisa dipercaya, adalah tetap menuntaskan akan memanggil beberapa pihak, yang mengetahui atau terlibat masalah dugaan suap ketok palu, yang dilakukan mantan ketua DPRD bersaman para wakilnya di kabupaten Tulungagung.
” Yang nantinya dipanggil, adalah tidak lepas dari bebrapa anggota DPRD Tulungagung, dan orang orang yang dicatat oleh KPK untuk juga dimintai keterangan, seputar dugaaan korupsi ketuk palu itu “, paparnya. (dni)
