Blitar, ArahJatim.com – Kasus dugaan perampokan disertai pembunuhan terhadap Basri (65), pemilik toko mainan di Blitar, Sabtu (27/2/2021) menjadi sorotan banyak pihak. Salah satunya Harsoyo, Kepala Posko Arteria Dahlan Center Kabupaten Blitar.
Harsoyo meminta Kepolisian Resort Blitar segera mengusut tuntas kasus tragis yang menimpa warga Desa Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar tersebut.
“Ini merupakan insiden buruk. Jangan sampai Kabupaten Blitar yang selama ini aman, ternoda oleh peristiwa keji dan biadab ini. Kejadian ini juga sudah kami laporkan kepada Bapak Arteria Dahlan selaku Anggota Komisi III DPR RI sekaligus sebagai Pembina Arteria Dahlan Center. Beliau prihatin dan mengutuk keras kejadian tersebut, dan meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dalam waktu secepat-cepatnya,” terang Harsoyo di posko Artheria Dahlan Center di Kanigoro Kabupaten Blitar.
Baca juga: Pemilik Toko di Blitar Ditemukan Tewas dengan Tangan dan Kaki Terikat
Harsoyo menambahkan, beliau (Artheria Dahlan) mengucapkan turut berbela sungkawa kepada keluarga korban dan berjanji akan mengawal langsung proses penegakan hukum dalam kasus ini.
“Secepatnya beliau akan datang langsung ke Blitar, pada saat ini masih berhalangan hadir di Blitar karena masih dalam kegiatan Studi Banding Desa Wisata bersama teman-teman Arteria Dahlan Center dan teman-teman fraksi Anggota DPRD Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung,” ujar Harsoyo.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemilik toko mainan bernama Basri ditemukan tewas dengan tangan dan kaki terikat di dalam tokonya, Sabtu pagi oleh pekerja toko. Diduga Basri menjadi korban perampokan yang disertai pembunuhan. (mua)