Dipandang Boleh, Dirusak Jangan!

oleh -
oleh
Tampak dua orang wisatawan sedang menikmati indahnya panorama kawasan wisata Gunung Kelud yang dihiasi hamparan bunga abadi “edelweis”. (Foto: arahjatim.com/kominfo)

Kediri, ArahJatim.com Tahukah Anda dengan bunga edelweis? Masyarakat juga sering menyebutnya ‘bunga abadi’. Kenapa disebut bunga abadi? Hal itu disebabkan karena di dalam bunga edelweis terkandung hormon yang bisa mencegah kerontokan kelopak bunga yaitu hormon etilen. Dengan hormon ini edelweis pun dapat bertahan mekar hingga 10 tahun lamanya.

Edelweis termasuk dalam golongan tanaman langka yang dilindungi keberadaannya, jangan sampai rusak apalagi punah. Sangat disayangkan jika masih banyak pedagang menjajakan  bunga edelweis di tempat wisata pegunungan dan para pengunjung yang mengambil bunga tersebut untuk dibawa pulang.

Di kawasan wisata Gunung Kelud saat ini terdapat hamparan bunga edelweis yang tak terhitung jumlahnya. Bunga-bunga edelweis ini mampu mempercantik wajah Gunung Kelud. Tanpa ada yang menanam, bunga-bunga ini tumbuh sendiri menyebar di perbukitan maupun di tanah-tanah bekas letusan Gunung Kelud.

arahjatim new community
arahjatim new community

Baca juga:

Prapto, salah seorang warga Desa Sugihwaras mangatakan seharusnya warga sekitar bisa menjadi pemandu yang baik bagi wisatawan yang berkunjung ke Gunung Kelud.

“Warga harus bisa pula menjadi contoh bagi pengunjung untuk tidak merusak apapun yang dapat merusak keindahan Kelud. Kelud milik kita bersama yang harus kita jaga bersama-sama,” katanya.

“Edelweis merupakan bunga yang tumbuh di dataran tinggi dan biasanya banyak tumbuh di gunung api muda. Apa maksud dari gunung api muda adalah gunung api yang baru saja meletus yang membuat tanah di sekitarnya menjadi sangat subur seperti Gunung Kelud,” tambah Adi Suwignyo, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

“Untuk menjaga kelestarian tanaman edelweis ini, kedepannya akan kami pasang papan imbauan kepada para pengunjung agar tidak memetik ataupun merusak tamanan langka ini. Biarkan edelweis tumbuh subur dan hanya boleh dilihat serta dipandang tapi jangan sampai dirusak,” jelasnya. (Kominfo)

No More Posts Available.

No more pages to load.