Lumajang, ArahJatim.com – Plengsengan sepanjang 20 meter lebih, di Dusun Jatian, Desa Tegal Randu, Klakah ambrol, Kamis (15/11/2018) dan mengancam bangunan sekolah di Yayasan Nurul Islam.
Peristiwa bermula saat hujan deras sehari semalam mengguyur wilayah Desa Tegal Randu. Awalnya, tebing yang diplengseng ini retak setelah diguyur hujan. Namun setelah hujan kedua kalinya kembali mengguyur, plensengan setinggi lebih dari tiga meter itu ambrol sepanjang 15 meter lebih.
Meski tidak memakan korban jiwa, namun jarak tanah yang longsor dengan bangunan sekolah hanya sekitar satu meter. Sehingga mengancam keberadaan tembok sekolah, jika longsor kembali terjadi.
“Awalnya hanya retak mas saat hujan pertama, tapi karena hujan terus-menerus datang dengan intensitas yang tinggi akhirnya ambruk sudah tembok plengsengannya,” ungkap Arifin, pemilik yayasan saat ditanya ArahJatim.com.
Untuk mengantisipasi longsor susulan, pihak yayasan sementara meminta bantuan warga untuk melakukan pembersihan, sembari menunggu bantuan dari pemerintah setempat. (rokhmad)