Blitar, Arahjatim.com – Calon wakil gubernur Jawa Timur nomor urut dua Puti Guntur Soekarno melakukan kampanye di Kabupaten Blitar. Puti bertemu dengan para penyandang disabilitas yang berada di Desa Darungan Kecamatan Kademangan, Minggu siang (8/4/18).
Puti juga ditemani oleh beberapa petinggi Partai PDI Perjuangan, seperti Eva Sundari, Artheria Dahlan, dan juga Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Rijanto-Marheinis.
Di depan penyandang disabilitas, Puti menjanjikan sejumlah program jika terpilih. Salah satunya adalah program sekolah gratis terutama bagi putra-putri para penyandang disabilitas, di wilayah Jawa Timur.
“Ada program “Dik Dilan”, program ini disiapkan sebagai akses pendidikan gratis terutama kepada putra-putri penyandang disabilitas,” ungkap Puti .
Program “Dik Dilan” akan disiapkan untuk pendidikan jenjang SMA dan SMK. Hal ini dimaksudkan agar proses pemerataan pendidikan di wilayah Jawa Timur dapat dilakukan.
“Yang terpenting bagi para penyandang disabilitas yang memiliki putra-putri yang memiliki akses pendidikan lanjutan. Kita akan sediakan lembaga SMA dan SMK Negeri yang digratiskan,” imbuhnya.
Selain program Dik Dilan, ada juga program Superstar. Program itu juga akan mewadahi para penyandang disabilitas agar bisa mengembangkan usaha yang digeluti.
“Saya lihat ada yang punya konveksi dan usaha lainnya. Ini kan bersinggungan dengan UMKM. Kita akan siapkan program Superstar. Salah satu di dalamnya untuk pemberdayaan UMKM dengan memberikan akses perbankan, permodalan, termasuk penguatan di dalam pelatihan, akses pemasaran dan promosi,” ungkap Puti.
Sementara Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Blitar Ahmad Sugik mengaku ada baberapa hal yang selama ini luput dari perhatian pemerintah, terhadap penyandang disabilitas di Kabupaten Blitar. Salah satunya adalah kesulitan mereka dalam mendapatkan kaki palsu.
“Banyak di antara kami yang membutuhkan kaki palsu agar bisa berkegiatan seperti orang normal pada umumnya. Sehingga kami berharap ke depan hal-hal semacam ini lebih diperhatikan agar mereka bisa bekerja,” papar Ahmad Sugik.
Setelah bertemu dengan penyandang disabilitas, Puti langsung melanjutkan safarinya ke sejumlah tempat di Kabupaten Blitar. Diantaranya menemui pelaku industri kecil mebel, menemui pengunjung lokasi wisata, serta melihat pertunjukn seni di Candi Sawentar. (mua)