Blitar, ArahJatim.com – Tim Penyidik KPK kembali melakukan penggeledahan di rumah dinas Wali Kota Blitar, Selasa (17/07/2018). Tim Penyidik KPK hanya membawa kunci brankas dari kamar pribadi Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar, di rumah dinas.
Tim Penyidik mulai melakukan penggeledahan di rumah dinas pukul 11.00 WIB. Ada enam penyidik KPK yang menggeledah rumah dinas wali kota.
Proses penggeledahan berlangsung secara tertutup. Pintu gerbang rumah dinas ditutup. Wartawan tidak boleh masuk ke halaman rumah dinas. Wartawan hanya memantau dari luar pintu masuk rumah dinas. Proses penggeledahan juga dikawal ketat polisi. Ada tiga anggota polisi bersenjata laras panjang berdiri di halaman rumah dinas.
“Tidak ada selembar dokumen yang dibawa KPK, mereka hanya membawa kunci brankas dari rumah dinas,” kata Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kota Blitar, Adam Bahtiar.
Adam mengaku diminta ikut menyaksikan proses penggeledahan KPK di rumah dinas. Selain dia, ada juga pegawai dari Bagian Umum dan sekretaris pribadi wali kota yang diminta ikut menyaksikan proses penggeledahan KPK di rumah dinas.
Menurut Adam, penyidik KPK hanya menggeledah kamar pribadi walikota. Kamar pribadi itu termasuk kamar tidur wali kota.
“Hanya kamar pribadi walikota yang digeledah KPK. Kamar pribadi masih disegel KPK,” pungkasnya.(mua)