Kediri, ArahJatim.com – Partai politik peserta Pemilu legislatif 2018 memilih hari terakhir pendaftaran untuk mendaftarkan para calegnya. Sebanyak kurang lebih 10 partai datang hampir bersamaan ke KPUD Kota Kediri dengan pendukung dan pengurus partai.
Seperti halnya Partai Demokrat sebanyak 30 bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Demokrat mendaftarkan diri ke KPU Kota Kediri. Mereka datang secara rombongan dengan menggunakan kereta kelinci.
Sekitar pukul 12.00 WIB, rombongan bacaleg dan para pengurus yakni Ketua DPC Demokrat Kota Kediri, bendahara, sekretaris dan sejumlah konstituennya tiba di Kantor KPU Kota Kediri di jalan Jaksa Agung Suorapto.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kediri, Jaka Siswa Lelana mengatakan, untuk Partai Demokrat sudah memenuhi kuota yang dipersyaratkan.
“Sesuai dengan kuota alhamdulillah terpenuhi untuk Kecamatan Kota dan Pesantren berjumlah 9 bacaleg, serta Kecamatan Mojoroto 12 bacaleg,” ujar Jaka usai mendaftarkan di KPU Kota Kediri, Selasa (17/07/2018).
Senada dikatakan oleh Ketua DPD Partai Golkar Juwito, menurutnya DPD Golkar mampu penuhi kuota dapil yang ada, serta jumlah keterwakilan perempuan sebayak 30 persen juga telah terpenuhi,
“Dengan terpenuhinya kuota ini target mampu menambah 2 kursi di parlemen yang sebelumnya hanya tiga kursi,” kata Juwito yang juga ikut mencalonkan diri sebagai bacaleg.
Sedangkan DPD PAN Kota Kediri sebagai partai pemenang dalam perhelatan Pilwali kemarin mengaku menambah target menjadi 9 kursi dalam Pileg .Hal ini dikatakan Ketua DPD PAN Kota Kediri Abdul Bagi Bafaqih.
Untuk Partai Nasdem memiliki target yang sangat tinggi meskipun sebelumnya hanya memiliki 1 kursi di parlemen. Hal ini menurut ketua DPC Nasdem Kota Kediri Navis Kurtubi target menang ini sangat realistis mengingat beberapa calon dari Partainya sangat potensial.
“Ada beberapa calon dari PNS yang ikut daftar, dan ini sangat potensial,” terangnya.
Meski selesai mendaftar ke KPU Kota Kediri, dari sekian puluhan bacaleg mengaku masih kekurangan kelengkapan syarat administrasi seperti surat kesehatan bacaleg.
“Ada 3 sampai 4 bacaleg yang masih belum lengkap surat kesehatan karena belum keluar dari rumah sakit. Kita terkendala dari Rumah Sakit Gambiran, saya nggak tahu apa alasannya,” kata salah satu Ketua Partai. (das)