Puluhan Warga Blitar Keracunan Massal, Ternyata Makanan Ini Penyebabnya

oleh -
oleh
Warga menunggui anggota keluarganya yang sedang dirawat akibat keracunan makanan nasi kenduri. (Foto: arahjatim/mua)

Blitar, ArahJatim.com – Puluhan warga Desa Slorok Kecamatan Doko Kabupaten Blitar mengalami keracunan massal. Total sebanyak 52 warga mengalami mual, muntah, panas dan diare setelah mengkonsumsi nasi kenduri hajatan dari rumah Sunarji (38) warga setempat.

Agus Gunawan salah satu warga yang mengalami keracunan mengaku, awalnya ia dan warga lainnya datang ke hajatan Sunarji, Selasa (13/2/18) malam. Sewaktu pulang sekitar 70 tamu undangan diberi bungkusan nasi kenduri. Di dalamnya berisi nasi dan daging kambing. Setelah mengkonsumsi nasi kenduri awalnya ia  tidak merasakan gejala keracunan.

“Awalnya tidak apa-apa, siangnya langsung mual, muntah badan terasa panas dan diare,” ujar Agus Gunawan.

arahjatim new community
arahjatim new community

Kepala Puskesmas Doko Yudia Supradini mengatakan, awalnya hanya ada 31 warga yang dilaporkan mengalami keracunan dan dilarikan ke Puskesmas Doko, sejak Rabu sore. Namun saat ini tercatat sebanyak 52 warga.

“Dua orang terpaksa kita rujuk ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Satu lansia karena dehidrasi berat , dan satu lagi masih anak-anak namun mengalami demam.” jelas Yudia Supradini

Sebanyak 52 warga Desa Slorok Kecamatan Doko Kabupaten Blitar mengalami keracunan massal dengan gejala mual, muntah, panas dan diare setelah mengkonsumsi nasi kenduri hajatan dari rumah seorang warga. (Foto: arahjatim.com/mua)

Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya mengatakan, pihaknya belum memeriksa Sunarji. Karena Sunarji juga menjadi korban dalam keracunan massal itu, dan masih menjalani perawatan di Puskesmas Doko bersama puluhan warga lainnya.

“Kami belum memintai keterangan Sunarji karena juga masih dirawat di Puskesmas. Sementara nasi kenduri atau sampel makanan langsung kita kirim ke Laboratorium Dinkes, untuk mengetahui kandungannya,” ungkap Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya. (mua)

No More Posts Available.

No more pages to load.