Lumajang, Arahjatim.com – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno berjanji akan merenovasi sistem pengelolaan pasar tradisional saat berkampanye di Lumajang pada Selasa siang (13/03/18). Puti berkampanye di pasar, makan soto dan bertemu para relawan.
Sesampainya di Pasar Baru Lumajang calon wakil gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Puti Guntur Soekarno, langsung menyapa pembeli dan pedagang. Dia menyapa sambil berbelanja sejumlah aneka sayur, rempah hingga kebutuhan dapur lainnya.
Kehadiranya disambut antusias dan harapan warga.
“Ya harus sering mengunjungi pasar-pasar agar tahu harga, gak cuma ketika mau coblosan aja, harga di pasar distabilkan agar tidak naik terus dan barangnya tidak langka,” kata Hanifah, pedagang.
Puti menyampaikan janjinya jika dirinya bersama Saifullah Yusuf terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur pada pilkada mendatang, akan merevitalisasi sistem pasar tradisional agar tidak kalah saing dengan pasar modern.
“Pertama saya ingin pasar tradisional ini tetap eksis tidak tergerus dengan pasar modern yang lain dan di sinilah aktivitas perekonomian warga itu bergerak”, kata Puti.
Lanjutnya, sistem manajemen pasar ini nanti dapat direvitalisasi menjadi pasar yang sehat artinya aktivitas tetap ekonomi kerakyatan pasarnya juga tetap pasar tradisional tetapi manajemen dan lingkungannya harus modern.
Setelah selesai blusukan ke pasar, Puti juga menyempatkan makan soto bersama warga, dan bernyanyi bersama relawan.
Pada pilkada Pilgub Jatim 27 juni 2018 mendatang, dua pasang calon gubernur dan wakil gubernur jawa timur akan bersaing. Kedua pasanganya adalah Khofifah Indar Parawansa – Emil Elistianto Dardak di nomor urut satu/ dan Syaifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno, pada nomor urut dua. (rokhmad)