Jelang Pilkada, Bupati Blitar Rijanto Ajak Aparatur Sipil Negara Bertindak Netral

oleh -
oleh
Saat Apel 17-an yang diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Blitar, Bupati Blitar Drs. H.Rijanto, MM berpesan agar ASN bertindak netral pada waktu menjelang atau ketika Pilgub, Pileg dan Pilpres. (Foto: arahjatim.com/hms.mua)

Blitar, ArahJatim.com – Jelang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur, Bupati Blitar, Drs. H.Rijanto, MM kembali mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Blitar tidak terbawa euforia politik. ASN harus netral, mengingat Tahun 2018/2019 adalah tahun politik. Tidak hanya Pilgub, namun juga akan menggelar pemilihan anggota legislatif dan Presiden/ Wakil Presiden.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh orang nomor satu di Kabupaten Blitar, Drs. H.Rijanto saat memimpin Apel 17-an di Alun-alun Kanigoro, Senin (19/2).

Menurut Bupati Blitar, aturan untuk ASN tersebut sudah sangat jelas. Hal ini seperti yang ditegaskan oleh Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara. Dalam Surat Edarannya Nomor B-2900/KASN/11/2017 tanggal 10 November 2017, KASN menegaskan tentang Pengawasan Netralitas Pegawai ASN pada Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018.

arahjatim new community
arahjatim new community
Apel 17-an di Alun-alun Kanigoro dipimpin Bupati Blitar Drs. H.Rijanto, MM dan diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Blitar. (Foto: arahjatim.com/hms.mua)

Selain itu Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor B/71/M.SM.00.00/2017 tanggal 27 Desember 2017, juga menegaskan hal serupa. Pelaksanaan Netralitas bagi ASN tidak hanya berlaku pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2018, namun juga Pemilihan Legislatif Tahun 2019, dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun yang sama.

“Dalam aturan tersebut disebutkan, ASN dilarang untuk membantu memasang atribut salah satu pasangan calon dan dilarang untuk foto bersama atau selfie dengan salah satu pasangan calon. Untuk itu, Bupati Blitar meminta seluruh ASN di Kabupaten Blitar harus hati-hati, tetap profesional dalam menjalankan tugas, menjaga netralitas.” papar Drs. H.Rijanto.

Bupati Blitar Drs. H.Rijanto, MM memimpin apel 17-an di Alun-alun Kanigoro, Blitar. (Foto: arahjatim.com/hms.mua)

Bupati Blitar juga mengingatkan tentang opini WTP dari BPK. Opini tersebut harus dipertahankan. Beberapa catatan dari BPK harus ditindaklanjuti. Semua harus kerja keras, kompak untuk mempertahankan opini tersebut. Ini juga dalam rangka mewujudkan visi Bupati/Wakil Bupati Blitar.

“Tahun 2018 ini merupakan tahun ke-3 saya menjabat sebagai Bupati bersama Wakil Bupati Blitar, Marhaenis. Masih banyak yang perlu dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi tersebut. Diantaranya target pembangunan Kota Kanigoro. Tahun ini pembangunan Pasar Kanigoro di Kelurahan Satreyan harus selesai. Juga pembangunan trotoar. Untuk memperlancar pembangunan trotoar, OPD terkait terus melakukan komunikasi dengan masyarakat, khususnya yang terdampak pembangunan tersebut. Sehingga Kanigoro yang notabene adalah Ibukota Kabupaten Blitar bisa tertata dengan baik.” tambah Bupati Blitar Drs. H.Rijanto.

Dalam apel tersebut, juga dihadiri Wakil Bupati Blitar, Marhaenis, perwakilan dari BNN Kabupaten Blitar, dan Organisaai Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Blitar.

“Sebagai Korps Pegawai Republik Indonesia, kita harus menanamkan Panca Prasetya Korpri. Selain itu, ASN juga dituntut untuk inovatif, mengingat tantangan semakin berat. Sehingga ASN di Kabupaten Blitar benar-benar bisa berdaya saing,” pungkas Rijanto. (hms.mua)

No More Posts Available.

No more pages to load.