Lumajang, ArahJatim.com – Aksi komplotan pencurian di rumah warga, dengan modus congkel jendela rumah, digagalkan warga di Lumajang. Dimana satu pelaku berhasil kabur, sementara dua lainnya melompat ke sungai hingga seorang pelaku ditemukan tewas tenggelam, Selasa (22/5/18) siang.
Berakhir sudah perjalanan komplotan residivis pencurian antar kota ini. Setelah salah satu dari mereka tewas tenggelam saat melarikan diri dari aksi kejaran warga. Yakni tersangka yang bernama Imam (34), warga Desa Kalidilem, Kecamatan Randuagung Lumajang.
Sedangkan anggota komplotan lainnya, Muhammad Rofik (32), warga Kelurahan Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, berhasil ditangkap polisi. Ditengarai ada satu pelaku lagi yang berhasil melarikan diri.
Kejadian itu bermula saat komplotan yang beranggotakan tiga orang pelaku ini hendak mencuri sepeda motor di rumah Fauzan Adima (21), warga Desa Sumber Anyar, Kecamatan Rowokangkung, Lumajang. Aksi para pelaku dipergoki warga yang tengah melakukan patroli. Salah satu pelaku langsung kabur dengan motornya, sementara dua pelaku lainya lompat ke sungai.
Pelaku bernama Imam ditemukan tewas akibat tenggelam dan terseret sungai Bondoyudo. Tersangka kepada polisi mengaku nekat melakukan pencurian, karena tak cukup uang untuk memenuhi kebutuhan saat lebaran nanti.
“Larinya gak tahu saya yang dua orang temanku itu, kalau saya langsung cebur ke sungai, terus langsung ketangkep, saya dihadang oleh orang bawa celurit. Satunya lagi kabur. Saya kan punya anak satu, terus sekarang kan bulan puasa pak, sehari-hari sebagai buruh tani gak cukup”, kata tersangka Muhammad Rofik.
Sementara itu Kapolsek Rowokangkung Lumajang, Iptu Sajito mengatakan bahwa dari keterangan para saksi dan pengakuan tersangka, sampai saat ini masih ada seorang tersangka yang berhasil kabur.
“Dari tangan pelaku, kita sita satu unit motor milik korban, sembari kita lakukan pengejaran kepada pelaku lain yang berhasil melarikan diri”, kata Iptu Sajito.
(rokhmad)