Bom Latih Jatuh Di Kebun Tebu Milik Warga, Inilah Penjelasan TNI AU

oleh -
oleh
https://live.staticflickr.com/65535/48689172616_8c8eb0725a_b.jpg
Inilah bom latih yang jatuh dari pesawat tempur milik TNI AU di lahan perkebunan warga di Lumajang, Jumat (06/09/2019) siang. (Foto: arahjatim.com/rokhmad)

Lumajang, ArahJatim.com – Sebuah bom latih jatuh dari pesawat tempur milik TNI AU di lahan perkebunan warga di Lumajang Jumat siang (06/09/2019). Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Lokasi jatuhnya bom berada di area perkebunan tebu milik Sumiati, warga Dusun Krajan, Desa Bago, Kecamatan Pasirian Lumajang. Awalnya warga melihat ada beberapa pesawat tempur TNI AU melintas di atas permukiman warga. Tak beberapa lama kemudian tiba-tiba terdengar suara tembakan dan benda berat yang jatuh ke area perkebunan.

“Sebelumnya memang ada pesawat yang lewat cuma tidak seberapa tinggi agak rendah, posisinya sejajar dari arah barat. Tembakannya saya terdengar, yang jatuh di sini tidak ada ledakan cuma masuk ke dalam tanah,” kata Siao, warga setempat.

arahjatim new community
arahjatim new community

Petugas dari Pangkalan Udara Abdurrahman Saleh, Malang yang datang ke lokasi langsung mengamankan dan berusaha melakukan evakuasi. Saat proses evakuasi dilakukan, sejumlah warga kalang kabut karena keluar asap dari bom latih tersebut.

Baca juga:

Seusai dievakuasi, diketahui bahwa bom latih jenis P100 dengan berat 125 kilo gram ini jatuh dari salah satu pesawat tempur jenis Sukoi milik TNI saat menggelar latihan.

“Jadi ini bom latih B125, makanya rutenya lewat sini karena bomnya tidak meledak dan bomnya tidak bahaya. Bisa jatuh di sini kesalahan pin atau apa saya kurang jelas ya. Yang jelas bom ini tidak bahaya karena hanya bom latih saja dan tidak ada hulu ledaknya, isinya semen dicor hanya casingnya besi”, kata Kapten Joko, Komandan AWR Pandanwangi Lumajang.

Dari hasil pantauan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. (rokhmad)

No More Posts Available.

No more pages to load.