Lumajang, ArahJatim.com – Jaga kedaulatan NKRI, TNI Angkatan Udara dari Satuan Komando Operasi Udara (Koopsud II) melakukan latihan tempur di wilayah pesisir pantai selatan Lumajang, Jawa Timur, Rabu (10/8/2022).
Operasi militer dengan sandi “Sikatan Daya” ini mengerahkan sembilan unit pesawat tempur, mulai dari Jet Tempur jenis F-16, Super Tucano, Sukhoi, hingga Hercules.
“Sikatan Daya ini merupakan latihan puncak Koopsud II, sehingga kita hadirkan semua komandan Lanud agar latihan ini lebih komprehensif,” ungkap Panglima Koopsud II TNI AU, Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra.
Perwira bintang dua ini juga menjelaskan, bahwa latihan ini sekaligus untuk mengukur kekuatan dan keahlian prajurit TNI AU, termasuk di antaranya Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dalam operasi militer jika sewaktu-waktu terjadi embargo dari pihak musuh.
“Selain jajaran Lanud di bawah Koopsud II, kita juga melibatkan Kopasgat yang bertugas melakukan recovery wilayah dengan senyap termasuk di antaranya tadi kita saksikan saat prajurit melakukan pertolongan pada prajurit lain yang menjadi korban,” terangnya.
Uniknya, latihan tempur dengan sandi “Sikatan Daya” ini dikonsep military tourism (pariwisata militer) yang bertujuan untuk mendukung latihan prajurit TNI, dan memberikan hiburan bagi masyarakat sekitar.
“Jadi konsep military tourism ini merupakan bentuk dukungan kami Pemerintah Kabupaten kepada prajurit TNI, yang sekaligus memfasilitasi masyarakat jika berkeinginan melihat langsung bagaimana prajurit pertahanan terakhir bangsa ini berlatih dengan senjata dan alutsistanya,” ungkap Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.
Bahkan, Cak Thoriq sapaan akrab Bupati Lumajang ini berjanji akan segera menyelesaikan berbagai infrastruktur sarana teknis nontempur, seperti tribun hingga barier.
“Tahun ini kita siapakan satu miliar, tapi saya pastikan akan ditambah untuk tribun maupun bariernya,” pungkasnya.
Latihan tempur TNI Angkatan Udara di Air Weapon Reange (AWR) Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh Lumajang rutin digelar setiap tahunnya. Bahkan, sesekali Matra Udara juga melakukan latihan gabungan di wilayah ini.
Masyarakat sekitar maupun luar wilayah banyak yang penasaran dengan latihan tempur ini. Sehingga tak sedikit warga mengajak sanak keluarga dan anak-anaknya untuk melihat langsung latihan tempur dari lokasi yang telah ditentukan petugas.
“Ya senang mas, karena kan bisa lihat langsung bagaimana pesawat tempur kita berlatih. Bahkan tadi saya ke sini sejak pagi, karena takut tidak bisa masuk,” jelas Aang Aprilianto, salah seorang warga. (rokhmad)