Lumajang, ArahJatim.com – Lapangan AWR Pandanwangi, Lumajang Jawa Timur hari itu terlihat ramai. Situasinya seperti perang. Ratusan prajurit dari TNI-AU Phaskas 464 terlihat melakukan aksi terjun dari ketinggian pesawat yang membawanya. Mereka adalam tim penyerang darat yang harus menguasai pangkalan musuh.
Sementara delapan pesawat tempur dari tiga pangkalan udara militer TNI–AU dikerahkan untuk melumpuhkan pangkalan musuh dari udara. Pesawat tempur yang bertugas melakukan pengintaian dan penyerangan melalui udara itu diantaranya pesawat Boeing 737, pesawat tempur jenis F-16, pesawat sukoi, pesawat Embrer 314 dan pesawat Super Tucano. Aksi penyerangan ini terjadi pada Kamis (06/09/2018).
Sejumlah serangan pada pangakalan musuh ini dilakukan dalam latihan bersama TNI-AU yang bertema “Latihan Sikatan Daya” Tahun 2018.
Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Tni Yuyu Sutisna yang menyaksikan latihan ini memuji Koops TNI-AU II dalam kesuksesan latihan ini, meski harus ada yang diperbaiki dalam latihan-latihan selanjutnya.
“Hasil yang dicapai sudah cukup baik, saya ucapkan terima kasih juga pada pangkoops TNI-AU II, Meski masih ada yang perlu kita evaluasi dalam menyempurnakan strategi kita,” ungkap Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Kepala Staf Angkatan Udara saat ditanya sejumlah awak media.
Latihan rutin ini bertujuan meningkatkan kesiapan operasi satuan jajaran serta meningkatkan kemampuan tempur personel dibawah Satuan Koordinator Operasi Khusus (Koops) TNI-AU II. Kedepan mereka diharapkan bisa menjaga kedaulatan N-K-R-I melalui udara. (rokhmad)
