Angin Kencang Porak Porandakan Sejumlah Warung Di Kawasan Wisata GWD

oleh -
oleh
Sejumlah bangunan balai bengong yang terbuat dari bambu di pinggir pantai kawasan Wana Wisata Grand New Watudodol roboh diterjang angin kencang. (Foto: arahjatim.com/ful)

Banyuwangi, ArahJatim.com – Hujan deras disertai angin kencang di pesisir  perairan selat Bali, memporakporandakan kawasan wisata alam, Grand New Watudodol (GWD) di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (14/4/2019) siang. Ratusan pengunjung yang sedang menikmati panorama pantai di sisi utara GWD tampak panik berlarian untuk menyelamatkan diri. Karena angin kencang seperti puting beliung tiba-tiba datang menerjang kawasan tersebut.

Mereka berlari menjauh dari tepi pantai. Tak sedikit pula pengunjung yang memilih berlindung di warung-warung milik pedagang yang dipandang kuat menahan terjangan angin. Mereka merasakan tiupan angin sangat kencang, hingga mampu merobohkan sejumlah balai bengong dari bambu yang berjejer di pinggir pantai. Beruntung kejadian yang sangat cepat tersebut tidak sampai memakan korban jiwa. Hanya saja sejumlah warung milik pedangang banyak yang rusak diterjang angin .

“Anginnya kencang banget pak, tadi saya dan teman berlarian menyelamatkan diri mencari warung yang agak kuat bangunannya untuk berlindung. Kalau berlindung di warung dari bambu takut warungnya roboh. Soalnya banyak yang roboh diterjang angin,” ucap Hariyanto pengunjung GWD kepada ArahJatim.com.

arahjatim new community
arahjatim new community

Selain itu, kerasnya tiupan angin juga sempat menghempaskan sejumlah perahu wisata yang sedang berlabuh. Untung saja ikatan tali jangkar perahu sangat kuat sehingga tidak sampai terbalik saat disapu angin.

Baca juga:

Kejadian menegangkan tersebut, juga dirasakan Maya (43), salah seorang pemilik warung yang sehari-hari berjualan di pinggir pantai. Awalnya ia tidak menyangka akan terjadi angin kencang, hingga akhirnya suasana mencekam membuat dirinya dan sejumlah pemilik warung lain merasakan kepanikan. Sebab sebelumnya cuaca di Selat Bali sangat cerah namun tiba-tiba berubah mendung lalu turun hujan deras disertai angin kencang.

Bahkan penutup dandang bakso miliknya juga sempat terbang. Selain itu, minuman kopi pengunjung yang disajikan di warung juga banyak yang tumpah. Tak hanya itu, minuman dan makanan kemasan diatas meja dan etalase rokok juga berserakan akibat kuatnya terjangan angin.

“Tadi saat hujan angin kencang saya bingung. Penutup dandang bakso terbang dibawa angin, tapi syukur alhamdulillah sudah ketemu. Minuman kopi pengunjung tadi juga banyak yang tumpah. Dagangan minuman kemasan berserakan di meja. Syukurlah sekarang sudah aman,” kisah Maya.

Sementara itu, pascakejadian hingga sore ini sejumlah pedagang dan pengurus wana wisata GWD dibantu petugas TNI/ Polri juga BPBD setempat langsung melakukan gotong royong memperbaiki warung yang rusak porak poranda dan mendirikan kembali balai bengong yang sempat roboh. (ful)

No More Posts Available.

No more pages to load.