Ancaman DBD Meningkat Dinkes Kota Kediri Lakukan Fogging 

oleh -
oleh

Kediri, ArahJatim.com – Fogging kian intens dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri, seiring angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kian merebak yang terjadi di wilayah Kota Kediri dalam beberapa waktu terakhir ini.

Terhitung dari bulan Januari 2024 hingga 28 Februari 2024, angka kasus DBD di Kota Kediri telah menyentuh di angka 12 kasus. Di mana kasus tersebut tersebar di tiga Kecamatan di wilayah Kota Kediri, yang meliputi 7 kasus terjadi di Kecamatan Mojoroto, 3 kasus di Kecamatan Pesantren dan 2 kasus di Kecamatan Kota.

Andy Gilang Eryansah, Pemegang Program DBD Dinkes Kota Kediri mengatakan, fogging memang dalam beberapa hari terakhir ini dilakukan, seiring jumlah kasus DBD yang kian meningkat.

arahjatim new community
arahjatim new community

“Dinkes Kota Kediri pada pagi hari ini ada dua titik pengasapan atau fogging yang dilakukan di Kelurahan Banjaran dan Manisrenggo, ” Ujar Andy Gilang saat melakukan fogging di kelurahan Banjaran (28/2/2024)

Andy Gilang menambahkan seiring musim penghujan masih akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan, maka angka kasus DBD di Kota Kediri berpotensi bakal terus bertambah.

Untuk menekan kasus DBD, pihaknya sudah mulai melakukan beberapa upaya pencegahan. Salah satunya bekerja sama dengan kecamatan, kelurahan, hingga kader juru pemantau jentik (jumantik) di tingkat RT. Tujuanya untuk mengajak masyarakat memulai gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Kader jumantik bertugas memantau tiap rumah warga di lingkungannya. Setiap bulan, kader-kader itu akan melaporkan angka bebas jentik di masing-masing wilayahnya kepada puskesmas yang menaungi.

“Untuk memberantas sarang nyamuk harus bekerja bersama-sama, nggak bisa sendiri-sendiri. Supaya lingkungannya bisa bersih dan nyamuk tidak bersarang di sana,”jelas Andy 

Andy berpesan pada masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran betapa pentingnya menjaga dan membersihkan lingkungan sekitar untuk mencegah masyarakat dari ancaman penyakit DBD.(das) 

No More Posts Available.

No more pages to load.