Wakil Bupati Kediri Ajak Ubah Gaya Hidup: Bawa Tumbler, Kurangi Plastik!

oleh -
oleh

Kediri, ArahJatim.com – Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Kediri tidak sekadar seremoni. Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Putut Agung Subekty, turun langsung ke lapangan menyapu kawasan Simpang Lima Gumul (SLG), bahkan naik perahu karet memungut sampah di aliran sungai.

“Kalau kita sendiri belum berubah, tidak mungkin kita bisa mengajak orang lain,”tegas Dewi Mariya Ulfa saat membersihkan lingkungan bersama warga dan relawan.

Kegiatan diawali dengan apel bersama di SLG yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan: pegawai OPD, pedagang kaki lima, pelajar Pramuka Saka Kalpataru, serta komunitas pegiat lingkungan seperti Army, Kompres, dan Saringin. Mereka kemudian disebar ke dalam 8 zona pembersihan, menyisir sampah plastik di sekitar kawasan.

arahjatim new community
arahjatim new community

“Hari ini bukan cuma soal seremoni, kami turun tangan langsung,” kata Putut Agung Subekty, Kepala DLH Kabupaten Kediri. “Mayoritas sampah di SLG adalah plastik sekali pakai. Karena itu, aksi ini penting untuk membangun kesadaran bersama.”

Selain aksi bersih-bersih, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi. Wakil Bupati mengajak masyarakat untuk mengubah kebiasaan, seperti membawa botol minum (tumbler) dari rumah daripada membeli minuman dalam kemasan plastik.

“Lebih hemat, lebih sehat, dan jelas lebih ramah lingkungan. Mari ubah pola hidup kita mulai dari hal sederhana,”ajaknya.

DLH juga mencatat volume sampah sebelum dan sesudah aksi. Data ini akan dilaporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup sebagai bagian dari monitoring nasional. Pada 2024 lalu, total 240 ton sampah plastik tercatat dalam kegiatan serupa di seluruh Indonesia.

Inovasi lain juga diperkenalkan: program penukaran sampah menjadi emas atau tabungan melalui bank sampah yang bekerja sama dengan Pegadaian, diharapkan menjadi solusi yang menarik dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Lingkungan bersih dimulai dari rumah. Dari pilihan konsumsi, cara membuang sampah, sampai kebiasaan harian,”pungkas Dewi. (das) 

No More Posts Available.

No more pages to load.