Blitar, Arahjatim.com – Salah satu penumpang korban pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Karawang, Senin (29/10/2018) diketahui berasal dari Kabupaten Blitar. Penumpang tersebut bernama Hesti Nuraini asal Kelurahan Kalipang Kecamatan Sutojayan.
Nama Hesti Nuraini diketajui masuk dalam manifest penerbangan di antara 181 penumpang pesawat Lion rute Jakarta-Pangkalpinang. Hesti Nuraini bekerja di Kementerian Keuangan tepatnya di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangka.
Jarmi (65) kerabat Hesti di Blitar mengatakan, Hesti dan keluarganya tinggal di Jakarta. Namun sudah sekitar dua tahun terakhir Hesti ditugaskan di KPP Pratama Bangka. Jarmi mengaku pertama kali mendapatkan kabar bahwaa Hesti menjadi salah satu korban pesawat jatuh itu dari Cuk Yuseno, ayah Hesti Nuraini yang sedang berada di Jakarta.
“Tadi saya ditelepon sekitar jam 12 siang, pak Cuk bilang yu anakku ketut dadi korban pesawat ceblok (Mbak anakku ikut jadi korban pesawat jatuh) gitu aja. Saya langsung nangis. Lalu setelah itu teleponnya langsung dimatikan,” ungkap Jarmi ditemui di rumah Cuk Yuseno.
Suasana duka masih menyelimuti keluarga Jarmi kerabat Hesti di Blitar hingga Senin malam (29/10/2018). Mereka berharap orangtua Hesti yang berada di Jakarta sabar dan tabah menerima musibah ini sambil menunggu khabar lebih lanjut dari pihak maskapai Lion Air. (mua)