Pisah Sambut Bupati Tulungagung, ” ” Saling Beri Apresiasi, Ada Juga Saling Siap Kompetisi “

oleh -
oleh

Tulungagung, ArahJatim.com – Tergambar tidak hanya sederhana , makna yang bisa dirasakan para undangan acara ” Pisah- Sambut ” Bupati Tulungagung, Jumat malam,6/10/2023.

Acara yang dihadiri ratusan orang itu, sedikit banyak mampu memberikan jawaban teka-teki yang selama ini berhembus  dikalangan riil masyarakat .Seremonial, acara yang memang sudah disiapkan pihak protokoler pendopo, berjalan lancar. Sekda Tulungagung, Drs Sukaji, pertama.kali memberikan sambutan. Dalam pidatonya, sekda selaku  pimpinan ASN, menyampaikan ucapan terima kasih, atas bimbingan, petunjuk serta darma bakti Bupati Maryoto Birowo- Gatut Sunu Wibowo selama ini. Selain itu , sekda juga mengucapkan selamat datang kepada PJ Bupati baru, yang akan bekerja setahun kedepan.

” Kami mengucapkan banyak terimakasih, dedikasi yang dilakukan kedua pimpinan kami, sehingga Tulungagung mampu menjadi masyarakat yang ayem tentrem dan tinoto. Selain itu kita juga harus merasa bangga, karena Tulungagung mampu bicara di tingkat, propinsi maupun nasional atas prestasi yang diraih “, ungkap sekda.

arahjatim new community
arahjatim new community

Dan yang mulai menjadi teka- teki undangan, mengapa dalam pantun yang dibaca di akhir sambutanya , sekda menyertakan kalimat “Berpisah sementara .nanti bisa bertemu kembali “.

Acara pisah sambut mulai  ” gayeng”, ketika mantan bupati Maryoto bersama Ibu ketua PKK, serta mantan Wabup Gatut Sunu dan istri naik panggung. Dalam kesempatan itu bupati  banyak menyinggung, tentang kenangan bekerja sama dengan semua pihak, termasuk para ASN yang selama ini juga sama sama bekerja di lingkup pemerintahan  kabupaten Tulungagung.

” Saya bersama pak Gatut Sunu , baik secara pribadi maupun saat dulu sebagai pejabat, merasa bangga, atas dedikasi semua. Ini adalah pengabdian kita untuk menjalankan amanah. Kalau selama ini ada kesalahan, sebagai manusia, kami mohon maaf yang sebesar besarnya. Untuk selanjutnya kami percaya, penjabat Bupati baru, bapak Dr. Ir. Heru Suseno, MT. akan mampu terus mengawal Tulungagung  dengan capaian- capaian prestasinya” ungkap Maryoto Birowo.

Setelah acara sambutan mantan bupati, giliran PJ Bupati, Dr. Ir Heru Suseno, MT dalam kata sambutanya juga mengucapkan, pejabat bupati terdahulu, adalah sebagi senior, dan guru, maka atas prestasi prestasi yang telah diraih Tulungagung, patut diapresiasi , buah kerja tangan dingin  pak Maryoto- Gatut Sunu.

Sesi yang banyak dinantikan media, adalah wawancara , baik dengan Maryoto, Gatut Sunu, maupun PJ Bupati Heru.  Ketika disinggung apa program setahun kedepan yang akan dijalankan PJ, secara diplomatis, akan menjalankan pesan gubernur Jatim yang sudah diamanahkan kepada dirinya, baik menjaga prestasi, upaya terus menjadikan Tulungagung nol stunting, dan yang lebih utama lagi menjaga kondusifitas, baik masyarakat maupun khusunya ASN jelang tahun politik. PJ Bupati Heru ,untuk ASN agar mampu menjaga netralitas.

Ketika berlanjut sesi dengan Maryoto Bhirowo, ketika disinggung persiapan 2024, ” Mbah to ” panggilan legend menjawab secara diplomatis, yaaa, siapapun Khan boleh menjadi bagian dari demokrasi, karena itu hak warga negara. Jadi kalau tadi saya selalu berpantun buah markisah, khan tadi sudah saya ganti kalau ada sumur diladang , boleh kita menumpang mandi, ha ha ha” kelakar mantan bupati 2018- 2023.

Sementara  ketika sesi tanya kepada mantan Wabup Gatut Sunu, mimik.muka laki- laki kelahiran kecamatan Bandung Tulungagung itu nampak serius .

” Saya sudah bertekad maju , untuk 2024, kami sudah banyak melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, maka mohon doa restunya, saat ini semua butuh proses itu berjalan dulu.  Kalau ditanya apakah nanti harus berkompetisi dengan mantan bupatinya, Gatut Sunu hanya tersenyum,” ya nantilah, kita nikmati prosesnya”, ungkap Gatut Sunu , atau lebih akrap dipanggil GS.

Dari ungkapan itu, apa yang pernah disampaikan GS ketika.masih menjabat Wabup, bahwa kedepanya partai sudah memberikan kepercayaan untuk dirinya melanjutkan pengabdian di 2024- 2029, petanya ternyata bisa berubah, karena Maryoto dan GS sama sama dari partai moncong putih. (dni)

No More Posts Available.

No more pages to load.