Kediri, ArahJatim.com – Gelombang tinggi yang terjadi di sejumlah pesisir di wilayah Indonesia mengakibatkan pasokan ikan laut di pasar tradisional di Kota Kediri Jawa Timur mengalami penurunan drastis. Dampaknya banyak nelayan yang enggan melaut dan mengakibatkan menurunnya pasokan ke sejumlah pedagang sehingga harga jual di pasar juga mengalami kenaikan. Harga ikan rata-rata naik 5 ribu rupiah perkilogram sejak tiga hari terakhir.
Kondisi ini mengakibatkan pasokan ikan laut di pasar tradisional kota kediri juga mengalami penurunan seperti di pasar tradisional sentonobetek, para pedagang ikan laut mengaku pasokan dari nelayan menurun lebih dari 50 persen dari kondisi normal.
“Pasokannya berkurang mas. Saya biasanya setiap hari mendapat pasokan lebih dari 11 jenis ikan laut yang masing-masing mencapai 20 kilogram kini hanya 10 kilogram, itu pun hanya dipasok dua jenis ikan laut saja sejak seminggu terakhir,” kata Antok, pedagang ikan basah.
Lebih lanjut Antok menjelaskan akibat kondisi ini harga ikan laut juga mengalami kenaikan sejak tiga hari terakhir rata-rata 5 ribu rupiah setiap kilogrmanya.
Untuk ikan tuna 40 ribu sekarang naik menjadi 45 ribu, ikan blanak 35 ribu saat ini naik menjadi 40 ribu rupiah, tengiri dari 75 ribu dijual 80 ribu, ikan tongkol dari yang semula 36 ribu menjadi 40 ribu, kakap yang biasanya 65 menjadi 70 ribu, ikan kembung 35 ribu naik 40 ribu, ikan dorang 65 menjadi 70 ribu perkilogram.
Sementara pasokan maupun permintaan ikan air tawar di pasar tradisional sentono betek masih normal seperti biasa. Pedagang berharap cuaca buruk segera reda, sehingga pasokan ikan laut kembali normal. (das)