Kediri, ArahJatim.com – Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana No Urut 2 meninjau rumah Suyadi, yang rumahnya terdampak angin puting beliung beberapa hari yang lalu di Desa Pranggang Plosoklaten, Jum’at (8/11/2024)
Mas Dhito di dampingi Muhammad Fuad Faizi selain melihat rumah korban yang sehampir seluruh bagian atasnya jebol, mereka juga memberikan bantuan untuk para korban.
” 3 hari yang lalu diinfo oleh mas Fauzi, salah satu pengusaha yang peduli dengan masyarakat, dan saya sempatkan mengunjungi rumah tersebut. Dan yang paling penting, Bapak Suyadi dan keluarganya selamat. Dan untuk rumahnya akan kami bantu proses pembangunannya,”kata Mas Dhito.
Mas Dhito menambahkan, untuk kedepannya, pihaknya akan mencarikan pekerjaan bagi anak Suyadi, yang saat ini bekerja serabutan. Karena Suyadi sendiri bekerja sebagai pemulung, yang penghasilannya tidak menentu.
“Saya tadi bertanya kepada bapak Suyadi, anaknya bekerja apa. Dan kami secepatnya akan mencarikan pekerjaan bagi anak pak Suyadi, agar mampu membantu perekonomian keluarganya. Tadi ktp yang bersangkutan sudah kami minta, dan insya Alloh dalam waktu dekat akan kami hubungi lagi, untuk sebuah pekerjaan.”jelas Mas Dhito.
Rumah Suyadi (60), salah satu yang terdampak rusak parah. Atap rumah Suyadi hilang akibat terjangan angin kencang, pada Kamis sore (31/10/2024) yang lalu.
Kini Suyadi dan keluarganya harus tinggal di belakang rumah yang terbuat dari tenda, bantuan dari BPBD Kabupaten Kediri. Mereka tinggal di dalam tenda dari terpal berukuran 3 kali 2 meter.
“Atap rumah saya terbang akibat terjangan angin kencang, sehingga bangunan rumah saya tidak ada atapnya sama sekali. Dan untuk sementara kami bersama keluarga tinggal di tenda dari terpal, bantuan dari BPBD Kabupaten Kediri,” Kata Suyadi, korban angin kencang.
Usai mengunjungi rumah terdampak Angin puting beliung, Mas Dhito juga bertemu dengan puluhan peternak sapi dan petani nanas setempat. Dalam dialog tersebut, ia memberikan motivasi dan semangat kepada para peternak dan petani untuk terus mengembangkan usaha mereka. Mas Dhito mendorong mereka untuk lebih berinovasi, khususnya dalam sektor pertanian, agar hasil bumi Kediri bisa lebih bernilai jual.(das)