Blitar, ArahJatim.com – Bupati Blitar Drs.H. Rijanto MM menghadiri ritual kirab pusaka di Candi Mleri Desa Bagelenan Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Candi Mleri sendiri merupakan peninggalan bersejarah, karena merupakan tempat penyimpanan abu Prabu Wisnu Jaya Wardha, yang merupakan Raja Singasari yang ke 4. Ritual kirab bedol pusaka ini mengambil tema Ruwatan Banda Bandu Bumi Bung Karno.
Dalam sambutannya, Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM mengatakan, meski kirab ini baru dilakukan pertama kali, namun sudah berjalan dengan baik dan lancar. Pihaknya sangat menghargai ide gagasan diadakannya kirab ini. Hal ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian masyarakat, terutama dalam melestarikan peninggalan nenek moyang.
“Ini sangat luar biasa. Tentu ini membuktikan bahwa masyarakat sangat peduli dengan peninggalan bersejarah, karena terkadang hal ini justru malah terlupakan,” papar Bupati.
Lebih lanjut Rijanto menjelaskan, kegiatan seperti ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan kebudayaan. Sehingga harapannya, kirab budaya seperti ini bisa semakin bagus dan berkualitas. Menurutnya, hal ini juga seiring dengan keinginan Pemerintah Kabupaten Blitar yang haus akan percepatan pembangunan kawasan wisata, termasuk wisata budaya.
“Kita berharap tiap tahun terus ada kegiatan semacam ini. Sehingga wisata budaya kita semakin bagus dan marak. Kalau sudah demikian multi efeknya kepada masyarakat akan bisa meningkatkan taraf ekonominya,” tambah Drs Rijanto.
Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini juga menyarankan, kedepan kegiatan kirab bisa direncanakan dengan melibatkan Pemerintah Desa. Menurutnya dengan perencanaan awal yang bagus, maka akan kegiatan akan semakin bagus. Selain itu kedepan juga bisa mejadi bahan evalusi agar lebih berkualitas.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pelindung Pelestari Budaya Nusantara (LP2BN) Blitar, Aris Sugito mengatakan, tujuan kirab ini untuk membangkitkan budaya leluhur. Sehingga harus merawat dan menghormati pusaka. Ia berharap, dengan kegiatan seperti ini bisa mewujudkan wisata lebih baik dan memberikan masukan kepada masyarakat.
“Kegiatan ini juga berdasarkan aspirasi masyarakat. Sehingga untuk melestarikan pusaka peninggalan bersejarah ini, terlebih dahulu kita melakulan kirab,” katanya.
Selanjutnya, Kirab bedol pusaka ini dilepas oleh Bupati Blitar Drs Rijanti. Para peserta kirab berjalan dimulai dari Candi Mleri dan berkeliling Desa hingga terakhir di lapangan Kauman Kecamatan Srengat. (hms.mua)