Blitar, ArahJatim.com– Peringati Hari Disabilitas Internasional (HDI) sekaligus penyerahan seed funding USAID JAPRI, Bupati Blitar berpesan gunakan untuk tingkatkan usaha. Kegiatan yang digelar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro pada Rabu 1 Desember 2021 itu, dihadiri langsung oleh Office Director USAID Economic Growth and Education (EGE) Office, Mr Thomas Crehan, serta Political-Economic Section, the Consulate General of the United States di Surabaya, Mr Dylan.
Bupati Blitar, Rini Syarifah mengatakan, momentum bersejarah peringatan HDI yang jatuh setiap 3 Desember menjadi penting. Karena sebagai negara yang telah meratifikasi konvensi internasional tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi rasial, serta meratifikasi konvensi mengenai hak-hak penyandang Peringati Hari Disabilitas Internasional (HDI) sekaligus penyerahan seed funding USAID JAPRI, Bupati Blitar berpesan gunakan untuk tingkatkan usaha
“Kabupaten Blitar sudah berupaya untuk membuktikannya, terlihat dengan raihan berupa penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Utama tahun 2021, dan peraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Nindya tahun 2021. Selain itu juga meraih penghargaan Good Practice Award Ayo Inklusif tahun 2018, dengan Inovasi Kampung Peduli Disabilitas di Desa Resapombo Kecamatan Doko yang merupakan penghasil Batik Ciprat berbasis komunitas,” kata Bupati Rini.
Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini menjelaskan, USAID bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Blitar adalah anugerah dari Tuhan, karena tidak semua daerah mendapatkan kepercayaan untuk mendapatkan program tersebut secara berkelanjutan.
Beberapa program telah didapatkan Kabupaten Blitar sejak beberapa tahun lalu. Untuk saat ini, kurun waktu 2018-2021, USAID Jadi Pengusaha Mandiri (JAPRI) hadir dengan program-program pelatihan kewirausahaan, bagi kawula muda, masyarakat disabilitas dan kaum perempuan.
“Nah, sebagai wujud apresiasi dan ungkapan terima kasih Pemkab Blitar, atas support dan kepercayaan dari USAID beserta jajarannya, kita berkomitmen untuk merawat dan melestarikan warisan yang telah ditorehkan oleh USAID JAPRI di Kabupaten Blitar, khususnya berkaitan dengan pembangunan SDM berprespektif gender dan inklusif,” jelasnya.
Diharapkan sinergi, jalinan kerjasama, dan kemitraan yang baik selama ini antara Pemerintah Kabupaten Blitar dan USAID dapat langgeng dimasa yang akan datang.
“Khusus kepada para penerima reward pembinaan, berupa insentif permodalan dari USAID JAPRI, baik dari masyarakat disabilitas maupun kalangan perempuan, saya berpesan agar suntikan modal tersebut digunakan untuk meningkatkan usaha, bukan untuk keperluan konsumtif,” pesan Bupati Rini.
“Kemudian bagi yang belum berhasil, manfaatkanlah ilmu yang telah diberikan oleh para trainer dan coach USAID JAPRI, untuk meningkatkan kualitas diri, menjadi wirausaha yang lebih tangguh dan berkualitas di masa yang akan datang,” lanjutnya.
Tak lupa Bupati Rini juga menyampaikan selamat kepada para atlit disabilitas Kabupaten Blitar yang telah mengharumkan nama baik daerah, dengan menjadi perwakilan Provinsi Jawa Timur di ajang Pekan Paralimpik Nasional di Papua Tahun 2021.
Ia berpesan agar mereka tetap semangat berlatih dan tidak berputus asa. Diharapkam dengan kemandirian dan otonomi National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Blitar dari KONI, membuat manajemen dan prestasi atlit disabilitas Kabupaten Blitar lebih baik lagi di masa yang akan datang.(mui)