
Blitar, ArahJatim.com – Memberdayakan masyarakat desa agar mempunyai usaha melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Desa Gogodeso Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar melakukan mekanisasi pemberdayaan masyarakat melalui Bumdes.
Melalui Bumdes, nantinya infrastruktur disediakan dan ada lembaga pengelolaan mikro yang nanti membiayai permodalan usaha. Bumdes nanti sifatnya bukan simpan-pinjam, namun modal bersama dan bagi hasil.
“Sumber anggaran di desa kan dana desa dari pusat dan alokasi dana desa dari APBD. Sehingga bagaimana kebijakan anggaran itu bisa menyentuh masyarakat, terutama mereka yang belum terakses oleh program. Nah, otomatis keberanian masyarakat untuk berwirausaha harus diambil alih oleh pemerintah melalui sistem Bumdes,” kata Khoirul Anam, Kepala Desa Gogodeso, Rabu (05/12).
Khoirul menambahkan, tahun ini disiapkan lima produksi di komunitas masyarakat di tiap RT diambil 10 orang. Diambil skala kecil agar hubungan komunikasi di antara mereka setiap hari bisa dilakukan. Sehingga otomatis bisa belajar bersama untuk mengentaskan diri mereka secara bersama-sama.
Baca juga :
- Aliansi Masyarakat Tolak Rencana Penataan Blok Cagar Alam Pulau Sempu Demi Cegah Kerusakan Alam
- Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional
- 2 Anggota Komplotan Rampok Sadis Diringkus, 1 Pelaku Ditembak Kakinya
“Setelah bisa produksi, langkah berikutnya mencari cara agar bisa diserap pasar. Sehigga infrastruktur pasarnya juga harus disiapkan. Ia mengaku sudah melakukan kerja sama dengan daerah lain untuk pemasarannya, baik melalui online maupun offline,” imbuhnya.
Sementara itu, Arief Setyadi dari Kementerian Desa dan PDTT Pusdatin melalui pesan singkatnya kepada Kepala Desa mengatakan, dirinya merasa kehilangan peluang belajar bersama masyarakat Gogodeso tentang cara mengelola pembangunan desa, khususnya pemanfaatan dana desa untuk kegiatan usaha ekonomi/produktif masyarakat.
“Jadi arah pemanfaatan dana desa di Gogodeso untuk kegiatan produktif semakin meningkat setiap tahunnya, artinya perputaran dana desa yang semakin lama di wilayah Gogodeso akan membuat kegiatan ekonomi semakin berkembang dan dilakukan oleh semakin banyak warga desa,”terang Arief.
Arief menambahkan, pemanfaatan dana desa oleh pemerintahan desa Gogodeso merupakan contoh yang dapat menginspirasi desa-desa lain di sekitarnya juga untuk desa se-Indonesia. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk pemanfaatan dana desa ke depan yang lebih produktif dan bermanfaat bagi warga desa. (mua)