Lumajang, ArahJatim.com – Hujan lebat selama dua hari menyebabkan tanggul sungai Genitri di Lumajang jebol. Akibatnya, ratusan rumah warga di 12 rukun tangga (RT), terendam banjir. Meski tidak ada korban jiwa, namun warga tak bisa beraktivitas di dalam rumahnya pada sepanjang hari Jumat (02/02/2018).
Ratusan rumah warga Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, terendam banjir akibat luapan air dari sungai tersebut. Ketinggian air hingga selutut kaki orang dewasa menggenangi ruangan-ruangan dalam rumah.
Menurut warga setempat, banjir ini merupakan kali kedua yang terjadi selama awal tahun ini.
“Ini sudah ke dua kalinya, sebelumnya sekitar 2 minggu lalu hanya setinggi 10 centimeter, sekarang sekitar 20 centimeteran lah”, kata Supatiyah.
Menurut data pemerintah desa setempat, banjir merendam permukiman warga di 12 RT dengan jumlah kepala keluarga sekitar enam ratusan.
“Ini yang terdampak banjir ada 12 RT, yang Dusun Wungurejo ada 8 RT, dan selebihnya ada di 3 dusun lainya”, kata Heru Subiantoro, kepala Desa Sidorejo.
Mengantisipasi banjir susulan, serta bagi yang rumahnya terendam banjir parah, petugas gabungan dari BPBD dan TNI setempat memfasilitasi warga yang mengungsi. Sebagian diantaranya mengungsi ke rumah sanak keluarga yang masih aman.
Selain di Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung (terparah banjir), berdasarkan data BPBD Kabupaten Lumajang, mencatat pada saat sama juga terjadi banjir di 3 kecamatan yakni Kecamatan Kunir, Kecamatan Jatiroto, dan Kecamatan Yosowilangun. (rokhmad).