Blitar, ArahJatim.com – Guna mengantisipasi teror terhadap ulama dan tokoh agama oleh orang gila, petugas gabungan dari Kepolisian Resort Blitar dan Satpol PP Kabupaten Blitar menggelar razia orang gila. Salah-satu lokasi yang disasar adalah Pasar Wlingi Kabupaten Blitar.
Petugas gabungan langsung menyisir sudut-sudut pasar yang selama ini menjadi tempat singgah orang gila. Hasilnya petugas menemukan beberapa orang gila bersembunyi di kios-kios pasar yang sudah tutup. Oleh petugas gabungan, orang-orang gila yang terjaring langsung dibawa. Namun ada salah satu orang gila berjenis kelamin perempuan yang meronta dan menolak dibawa petugas. Petugas gabungan terus membujuk orang gila perempuan itu agar mau dibawa ke mobil petugas.
Sementara, beberapa orang gila yang berhasil terjaring petugas Kepolisian Resort Blitar, dikumpulkan di satu tempat. Bahkan petugas sempat mengamankan senjata tajam, dari salah satu orang gila di daerah Talun.
Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya mengatakan, razia ini dilakukan untuk menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Blitar.
“Razia ini juga sebagai bentuk antisipasi terhadap maraknya teror kepada para ulama dan tokoh agama oleh orang gila. Jangan sampai di wilayah hukum Polres Blitar ada kejadian serupa.” terang AKBP Slamet Waloya.
Selanjutnya belasan orang gila yang terjaring akan diserahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Blitar untuk diberi pembinaan.
Dalam dua hari terakhir ini, tercatat sudah ada dua orang gila yang coba meneror ulama di wilayah Mataraman, yakni di Ponorogo dan Madiun. (mua)