10 Kali Beraksi, Komplotan Spesialis Curanmor di Area Persawahan Diciduk

oleh -
oleh

Kediri, ArahJatim.com – Tiga pelaku pencurian spesialis sepeda motor area Karesidenan Kediri berhasil dibekuk jajaran Polres Kediri.

Ketiga pelaku ini diketahui bernama Muhammad Kholik (44) warga Desa Gadungan Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, Yuli Hadi (35) dan Suyanto (35) warga Desa Tertek Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.

Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono mengatakan dari hasil penangkapan ketiga pelaku itu polisi mengamankan 16 unit sepeda motor.

arahjatim new community
arahjatim new community

“Kami mengamankan tiga pelaku dengan barang bukti 16 sepeda motor dan kunci T yang digunakan oleh tersangka dalam melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor,” ucap AKBP Lukman, Senin (25/5/2021).

Komplotan pencuri sepeda motor melakukan aksinya di 10 tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda. Yakni di Kabupaten Kediri, Nganjuk, dan Blitar. Pelaku biasa mencuri sepeda motor di area persawahan.

“Modus pelaku ini adalah kendaraan bermotor, yang diparkir seputaran persawahan. Kemudian pelaku mencuri sepeda motor dengan menggunakan kunci T,” ungkap Kapolres Kediri.

Ketiga pelaku pada saat diamankan berusaha melarikan diri. Akhirnya petugas melakukan tindakan tegas dan terukur yakni menembak kaki ketiga pelaku.

“Ketiga pelaku yang ditangkap ini juga diketahui sebelumnya pernah masuk penjara dalam kasus yang sama,” tutur AKBP Lukman.

Pelaku melakukan aksinya sejak bulan Maret sampai Mei 2021. Hasilnya, 16 unit sepeda motor berhasil dicuri dalam waktu tiga bulan.

“Sepeda motor ini belum sempat dijual. Sepeda motor itu disimpan di satu rumah untuk mengamankan hasil pencuriannya,” beber Kapolres Kediri.

Selanjutnya ketiga pelaku ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum. Ia dijerat Pasal 363 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman mencapai 7 tahun penjara.

Tersangka Muhammad Kholik mengakui semua perbuatannya, telah melakukan pencurian. Ia bahkan menyebutkan, mengetahui cara mencuri sepeda motor dengan kunci T saat masih mendekam di dalam penjara.

“Saya biasanya berdua keliling di sawah, satu ada yang bagian mengawasi, satunya lagi membuka kunci,” ujarnya. (das)

No More Posts Available.

No more pages to load.