Tulungagung, ArahJatim.com – Jalan raya depan Pemkab Tulungagung ditutup total. Hal ini karena , Jumat, 13/10/2023 dilakukan kegiatan sosialisasi pengamanan pemilu yang dilakukan beberapa pihak,termasuk Pemkab- TNI, Polri.
Hadir dalam upacara itu termasuk PJ Bupati, serta Forkopimda, pimpinan Polres, juga Dandim 0807 Tulungagung . Upacara yang kemas cukup meriah itu juga diikuti baik unsur linmas, anggota polisi serta anggota TNI.
Kegiatan ini dilakukan, dengan petimbangan, jelang pesta demokrasi 2024, dimungkinkan berbagai bentuk gangguan kamtibmas, mulai dari aksi unjuk rasa, kericuhan warga di TPS, hingga kemungkinan adanya penculikan penyelenggara pemilu, bisa terjadi. Dalam kondisi seperti itu, negara wajib hadir untuk bisa memberikan jaminan warga bisa menikmati situasi yang kondusif.
Sebagai unsur yang bertanggung jawab terhadap situasi Kamtibmas, Polisi harus siaga dan mampu mengendalikan situasi. Terkait hal itu Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi, membenarkan dan apresiatif terhadap kegiatan yang dikemas dalam ” Simulasi Sispamkota Ops Mantap Brata Semeru 2023 – 2024 dalam rangka Pengamanan Rangkaian Tahapan Pemilu 2023 – 2024 yang digelar.
“Ini merupakan bentuk kesiapan TNI, Polri dan Pemkab Tulungagung dalam antisipasi untuk mengamankan Pemilu serentak nanti dan mengamankan Kabupaten Tulungagung dari gangguan kamtibmas lainnya. Oleh sebab itu, beberapa simulasi kegiatan dibuat secara standart dengan perhitungan secara detail. Sejauh mana kesiapan kita, akan bisa kita evaluasi”, papar Kapolres kepada media, termasuk ArahJatim.com.
Ada pandangan yang cukup menarik yang disaksikan ArahJatim, ketika terjadi huru hara, demo, unjuk ras warga, hingga penculikan ketua KPUD, dan itu terjadi didepan Kapolres, Kapolres justru senyum senyum dan tepuk tangan. Usut punya usut, ternyata kegiatan ricuh didepan panggung upacara, itu adalah bagian skenario, bagaimana model penaganan yang dilakukan petugas dilapangan dan sukses disimulasikan dihadapan seluruh undangan.
” Kami puas dengan simulasi hari ini, tapi saya akan terus tekankan kepada petugas untuk tetap siaga, dan jaga kesehatan sebagai petugas yang harus siap siaga kapanpun juga dibutuhkan”, tambah Kapolres Tulungagung dengan senyum. (dni)