Jakarta, ArahJatim.com – Menjelang pemilu serentak legislatif dan presiden tahun 2019, upaya menarik simpati massa kepada salah satu kandidat partai politik dan kandidat presiden semakin gencar dilakukan. Saling serang antara pendukung sudah mulai ramai di ranah media sosial dan pemberitaan. Tujuannya menjatuhkan lawan dan menarik simpati rakyat atau organisasi kemasyarakatan serta organisasi sosial.
Ikatan Keluarga Madura atau IKAMA yang memiliki anggota dalam jumlah besar juga tidak luput dari incaran para politisi dan tim pemenangan calon presiden. Guna memberikan kepastian sikap politik kepada anggotanya, DPP IKAMA melalui ketua umumnya H. Muhammad Rawi menegaskan bahwa IKAMA sebagai organisasi sosial dan kemasyarakatan memiliki sikap politik yang jelas dan tidak bisa ditawar lagi. Hal itu disampaikan H. Rawi saat menggelar silaturahim jajaran pengurus pusat dengan pengurus daerah di Jakarta, Selasa (02/10/2018).
“Menyikapi pertanyaan anggota terkait sikap politik IKAMA, kami menyatakan bahwa IKAMA bersikap Menang. Artinya siapapun presiden terpilih IKAMA ikut menang dan akan ikut membantu mensukseskan program program pemerintah,” kata H. Muhammad Rawi di kantor DPP IKAMA Jakarta Utara kepada wartawan.
Dengan sikap politik ini maka anggota IKAMA diberi kebebasan menentukan hak politiknya kepada partai politik apapun serta bebas memilih calon presiden sesuai dengan hati nurani. DPP IKAMA juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya baik di tingkat DPW dan DPD agar menjaga stabilitas politik agar aman dan damai serta tidak saling menjatuhkan satu sama lain.
“Saya berharap agar masyarakat madura yang berada di perantauan maupun di pulau madura menjaga kerukunan di tahun politik ini. Jangan sampai kita bercerai berai hanya karena perbedaan pandangan politik. Kita tetap satu Indonesia,” kata H. Muhammad Rawi.
Silaturahim jajaran pengurus Ikama ini dihadiri oleh pengurus DPD IKAMA Kalimantan Barat yang diwakili Sunandar dan DPD IKAMA Jawa Timur yang diwakili oleh Asmawi. (ika)