Lumajang, ArahJatim.com – Seorang petugas penjaga saluran air minum warga Dusun Karang Sejati, Desa Dadapan, Kecamatan Gucialit, Lumajang ditemukan tewas mengenaskan, Jumat pagi (28/09/2018). Korban bernama Saturi alias Ruksan (49).
Korban pertama kali ditemukan tewas oleh rekannya sesama penjaga saluran air, pada Jumat pagi dan langsung melaporkan kepada kepala desa setempat. Polisi yang datang langsung mensterilisasi lokasi dengan memasang garis polisi.
Selain melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti milik korban, seperti sarung, kopyah, lampu senter dan bekas darah.
“Sementara kita lakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi. Ada luka tapi keterangan lebih lanjut kita menunggu hasil visum rumah sakit”, ungkap Iptu Rudi Isyanto, Kapolsek Gucialit.
Warga menduga, pembunuhan tersebut berkaitan dengan profesinya bertugas mengatur saluran air minum.
“Tiap malam dia mengecek air minum di pet (saluran air) tadi jam 4.20 saya ditelfon soal kejadian ini yang menemukan juga yang memperbaiki air”, kata Hadi, Kepala Desa dadapan.
Untuk kepentingan penyelidikan, mayat korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Dokter Haryoto Lumajang untuk dilakukan otopsi. (rokhmad)