
Blitar, Arahjatim.com – Viral, sebuah video yang memuat resi atau bukti pengiriman dari jasa pengiriman Elteha yang beralamatkan di Jalan Mastrib Kota Blitar sejak Sabtu (02/06). Resi ini diterima oleh sebuah toko di Kabupaten Sumenep Madura, dimana lembaran belakang resi yang digunakan bertuliskan huruf arab.
Adanya kejadian tersebut,Satreskrim Polres Blitar Kota langsung bergerak cepat, dengan memeriksa pegawai Ekspedisi Elteha. Ada tiga orang yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
“Kami langsung melakukan pemeriksaan terhadap pemilik dan karyawan Elteha,” ungkap AKBP Adewira Negara Siregar, Kapolres Blitar Kota, Minggu (03/06).
Ketiga karyawan ini, yakni U selaku penanggung Jawab Elteha Kota Blitar, dan dua karyawan berinisial AI dan IAN. Sebagai pelengkap pemeriksaan terhadap ketiganya, polisi juga mengamankan satu unit komputer yang digunakan untuk karyawan Elteha mencetak kertas resi.

Agar kejadian ini tidak menyulut tindakan yang tidak diinginkan dari orang-orang yang tidak bertanggung, maka Polres Blitar Kota langsung berkorespondensi dengan tokoh-tokoh Agama Islam dan organisasi masyarakat Islam.
Ketua MUI Kota Blitar, Subakir, yang hadir dalam pertemuan ini mengatakan, bahwa ada unsur ketidaksengajaan dari karyawan Elteha. Kertas-kertas yang digunakan untuk mencetak resi ini merupakan kertas yang digunakan U selaku penanggung jawab untuk mengajar mengaji.
” kertas yang digunakan untuk mencetak resi ini bukan Al Quran, sebab tulisan arabnya hanya pada satu sisi. Baiknya meminta maaf secara terbuka, apalagi mereka juga tokoh agama dan pengurus Masjid Agung Kota Blitar,” ujar Subakir.(mua)