Jakarta, ArahJatim.com – Dalam rangka menjalankan salah satu fungsi organisasi, yaitu mendorong promosi potensi daerah serta mensukseskan program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan dan daya saing ekonomi daerah, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) secara resmi meluncurkan program tahunan bertajuk Apkasi Otonomi Expo 2019: Trade, Tourism & Investment (AOE19). Upacara peluncuran AOE19 dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Apkasi, Remigo Yolando Berutu di Merak Room, Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Dalam sambutannya, Remigo menjelaskan bahwa trend positif penyelenggaraan AOE dua tahun terakhir yang ditandai dengan tercapainya transaksi bisnis sebesar kurang lebih Rp.4 triliun antara investor dan buyers, baik dari dalam maupun luar negeri dengan sejumlah peserta pameran – khususnya dengan pemerintah kabupaten, menjadi modal awal yang baik dalam pelaksanaan AOE19 yang akan digelar pada 3-5 Juli 2019 di Hall A dan Hall B, JCC Senayan Jakarta.
“Hal ini terlihat dari antuasias dari perwakilan pemerintah kabupaten yang hadir dan sudah langsung memesan 154 stand atau 46% dari jumlah 337 stand yang disediakan panitia,” kata Bupati Pakpak Barat ini.
Baca juga:
- Remigo Yolanda Jabat Sekjen Apkasi Gantikan Nurdin Abdullah.
- Anggota Polisi Blitar Terjaring Operasi Zebra, Inilah Hukumannya.
- Sebelum Tewas, Napi Ini Kejang-Kejang Di Dalam Sel.
Remigo juga menambahkan bahwa di tengah era persaingan global seperti sekarang ini, Apkasi akan terus mendorong 416 pemerintah kabupaten selaku anggota Apkasi untuk terus meningkatkan kemampuan agar dapat memenangkan persaingan di pasar lokal, regional, maupun di tingkat internasional.
“Apkasi akan terus memfasilitasi terbukanya pasar internasional yang lebih luas, dengan menghadirkan para pelaku bisnis manca negara saat berlangsungnya AOE19 nanti. Harapannya, pemerintah kabupaten dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk merebut peluang pasar dan investasi di pameran potensi unggulan daerah terbesar di tanah air ini, demi tumbuh kembangnya perekonomian di daerah masing-masing,” ujarnya. (Humas Apkasi)