Kediri, ArahJatim.com – Korban selamat dari peristiwa perampokan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia di Dusun Gondanglegi Desa Pandantoyo Kecamatan Ngancar masih mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara Kediri. Korban selamat dari peristiwa itu adalah SPY (8), anak kandung dari Almarhum Agus Komarudin (41) dan Almarhumah Kristina (37) serta kakanya Christian Agusta Wiratmaja Putra (12).
Anak bungsu dari orang tuanya yang merupakan PNS Guru tersebut sempat memberikan keterangan atau kesaksian kepada pihak kepolisian terkait peristiwa yang dialaminya pada Rabu (4/12/2024) dinihari.
Di samping itu, korban SPY juga bertahan satu hari lebih dengan kondisi mengalami luka-luka. Sebab, peristiwa itu baru diketahui pada Kamis (5/12/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.
“Korban selamat sempat berikan kesaksian baru sepotong-sepotong karena kondisinya masih traumatis,” kata Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto saat konferensi pers, Jumat (6/12/2024).
Bimo Ariyanto mengaku, telah mendapatkan informasi dari RS Bhayangkara Kediri pada Kamis (5/12/2024) malam bahwa kondisi korban yang selamat sudah dilakukan operasi dan berjalan dengan lancar. Menurutnya, operasi tersebut untuk mengeluarkan pembekuan darah pada bagian kepalanya.
“Kondisinya saat ini sudah stabil dalam pengawasan intensif RS Bhayangkara Kediri,” bebernya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, dalam peristiwa itu korban mendapatkan pukulan dari tersangka hingga terkena senggolan palu pada bagian pipinya dan kepala bagian depan. Bimo menyebut korban sempat memberikan kesaksian terkait kejadian tersebut, namun hanya sepotong-sepotong karena kondisinya masih traumatis.
“Kesaksiannya yang jelas si korban ini melihat orang (tersangka) menggunakan masker memukul orang tuanya. Hingga akhirnya korban terkena pukulan dan sempat tidak sadar, tau-taunya pihak kepolisian memberikan pertolongan,” ungkap Kapolres Kediri.