Kediri, ArahJatim.com – Menyusul peristiwa gempa yang terjadi di Mataram-NTB, ratusan siswa sekolah dasar Plus Rahmat Kota Kediri Jawa Timur menggelar sholat ghoib berjamaah dan menggalang dana untuk disumbangkan kepada korban gempa.
Di sekolah ini didirikan posko peduli gempa yang dibuka mulai hari ini hingga akan berakhir pekan ini.
Sebelum melaksanakan proses belajar mengajar sekitar 300 siswa dan siswi SD Plus Rahmat Kota Kediri menggelar sholat ghoib yang ditujukan kepada korban meninggal akibat gempa di wilayah mataram nusa tenggara barat.
Usai sholat ghoib para siswa juga mengelar doa agar para korban luka cepat sembuh dan tidak terjadi gempa susulan serta diberi ketabahan.
Setelah melaksanakan sholat ghoib di masjid sekolah para siswa mengelar penggalangan dana di halaman sekolah dengan membuka posko.
Semua siswa diperbolehkan menyumbang uang seikhlas yang di taruh dalam kota kasrdus yang diambil dari uang saku mereka sebagai bentuk kepedulian kepada sesama manusia.
“Untuk meringankan beban saudara saudara kita di NTB yang terkena bencana Alam”, ujar Satria Iman siswa sd plus
Sri Wahyuni kepala sekolah SD Plus Rahmat mengaku posko bencana di sekolahnya akan dibuka selama sepekan tidak hanya untuk siswa sekolahnya yang akan menyumbang, namun juga bagi wali murid yang akan turut membatu meringankan beban korban gempa di mataram.
Lebih lanjut Yuni menjelaskan dibentuknya posko ini dibuka juga untuk melatih rasa sosial, dan kepedulian siswa kepada sesama yang membutuhkan dan memerlukan bantuan.
“Hasil uang sumbangan ini, jika memungkinkan rencanaya pihak sekolah akan menyalurkan langsung kepada korban gempa di mataram-ntb dan akan berkordinasi dengan pihak terkait”.ujar Ibu kepala sekolah(das)
