Kediri, ArahJatim.com – Perjalanan dengan kereta api bukan sekadar sarana transportasi, tapi juga bisa menjadi pengalaman yang menyentuh hati. Inilah yang bisa dirasakan penumpang saat melintasi jalur Daop 7 Madiun. Dari balik jendela kereta, terbentang panorama alam yang memesona—lukisan hidup yang terus berganti dari sawah hijau, hutan jati, hingga latar gunung megah.
“Penumpang disuguhkan pemandangan yang begitu beragam dan menenangkan. Ini membuat perjalanan dengan kereta menjadi lebih imersif dan nyaman,” ujar Rokhmad Makin Zainul, Manajer Humas Daop 7 Madiun.
Mulai dari Stasiun Ngawi hingga Caruban, mata dimanjakan dengan bentang persawahan yang hijau membentang. Tak jauh dari sana, perjalanan melewati hutan jati di jalur Saradan–Bagor menambahkan nuansa asri, terlebih saat kereta melintas di sekitar Waduk Bening—titik unik yang sering menarik perhatian fotografer.
Keindahan belum berhenti di situ. Dari Stasiun Kediri menuju Papar, Gunung Wilis dan Gunung Klotok berdiri gagah seolah mengiringi laju kereta. Bagi penumpang yang ingin belajar di Kampung Inggris Pare, Stasiun Papar menjadi titik turun strategis meski hanya stasiun kelas tiga—yang terus menunjukkan perannya dalam mendukung mobilitas masyarakat.
Perjalanan makin berwarna saat kereta melintasi Tulungagung hingga Ngunut. Pemandangan Gunung Budeg, persawahan, hingga saluran irigasi menjadi latar sempurna bagi penikmat alam. Tak jauh dari jalur itu, Waduk Wonorejo menawarkan wisata kuliner khas seperti jenang Lasimun dan deretan coffee shop dengan panorama terasering sawah yang memikat.
Jalur ini juga menyuguhkan pengalaman langka—melintasi jembatan di atas Sungai Brantas dan anak Sungai Bengawan Solo, menambah kesan dramatis dan fotogenik dalam setiap perjalanan.
Salah satu momen ikonik adalah saat kereta memasuki Stasiun Madiun, di mana penumpang bisa melihat langsung pabrik kereta INKA, satu-satunya produsen kereta api di Indonesia. Rangkaian kereta baru yang terparkir menjadi bukti kemajuan industri perkeretaapian tanah air.
“Perjalanan kereta api kini bukan hanya tentang ketepatan waktu dan kenyamanan, tetapi juga tentang menciptakan kenangan. KAI terus berinovasi untuk menjadikan setiap perjalanan lebih berkesan dan sesuai zaman,” tutup Zainul. (das)