Pamekasan, Arahjatim.com – Suksesnya kegiatan Jalan Sehat Bahagia yang diadakan oleh pengurus alumni Universitas Jember (UNEJ) Korda Madura Raya ternoda dengan rusaknya taman di area Monumen Arek Lancor Kabupaten Pamekasan, Madura.
Banyak tanaman di area monumen itu rusak terinjak atau sengaja diduduki oleh para peserta Jalan sehat. Sejumlah awak media bahkan melihat ada peserta yang secara sengaja membawa kursi undangan ke area taman untuk diduduki. Mereka beralasan hal itu dilakukan untuk menghindari teriknya sinar matahari. Entah disadari atau tidak, tindakannya itu berakibat rusaknya tanaman.
Baca Juga:
- Kauje Madura Raya Sukses Gelar JJS Bertajuk “Jalan Sehat Bahagia”
- Wabup Pamekasan dan Kepala DKPP Pamekasan Resmikan Wisata Petik Melon Di Kecamatan Galis
- Bupati dan Wabup Pamekasan Bakar Ikan Bersama Masyarakat di Harjad Desa Branta ke 173
Sejumlah pihak menyayangkan kejadian itu, seperti diungkapkan Uye gondrong yang menyampaikan rasa kekecewaannya atas ulah segelintir peserta JJS yang tidak bertanggung jawab itu. Karena menurut informasi yang dia ketahui, besok Senin akan ada penilaian Adipura.
“Menyayangkan sekali dengan perhelatan yang cukup besar ini harus ternodai dengan kejadian ini, karena sebagian tanaman banyak yang rusak dan penuh akan sampah. Padahal menurut info yang diberitahukan oleh aparat terkait akan ada penilaian Adipura mulai Senin besok bahkan saya lihat para petugas dari DLH Pamekasan selama dua minggu ini sibuk menata dan mempercantik tampilan seluruh jalan dan taman yang ada di kota,” ujar Uye gondrong, warga masyarakat, Minggu (17/9).

Menurut Uye, hal ini bisa terjadi karena kurang sigap dan kurang profesionalnya panitia pelaksana kegiatan Jalan Sehat.
“Seharusnya panitia menyediakan tempat untuk berteduh dari terik matahari dan saya pribadi tidak mendengar ada imbauan dari panitia agar para peserta tidak menginjak, menduduki atau merusak tanaman yang ada,” ujarnya.
Di kesempatan berbeda Kadis DLH Pamekasan, Supriyanto menyampaikan keterkejutan dan rasa kecewanya.
“Waduhhh, harus perbaikan lagi saya. Terima kasih infonya karena saya masih keliling karena tim Adipura besok masuk Pamekasan,” jawabnya singkat kepada awak media ArahJatim.com.
Sementara Ketua Umum Kauje Madura Raya, Fattah Jasin mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak DLH untuk melakukan pembersihan kembali area Monumen Arek Lancor.
“Kalau taman rusak tidak ada, mungkin hanya beberapa bagian kecil saja yang terinjak oleh peserta karena mencari tempat yang teduh. Kalau masalah sampah insya Allah sebentar lagi akan dibersihkan oleh pihak DLH. Nanti saya akan segera kordinasi dengan pihak DLH,” jawabnya.
Adapun Ketua Panitia Jalan Sehat Bahagia Fafan, mengatakan, pihaknya masih menunggu dan akan berkoordinasi dengan pihak DLH. (ndra)