Blitar, ArahJatim.com – Kecelakaan terjadi antara kereta api versus kendaraan minibus, di perlintasan rel tanpa palang pintu di Lingkungan Ngegong Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Kereta api Gajayana dari arah Jakarta menuju Malang menyambar sebuah minibus Xenia warna hitam dengan nopol AG 1642 SF, yang ditumpangi oleh dua orang Rabu (9/5/18) pagi.
Kejadian berawal, saat minibus yang dikendarai Wahyu Imam (18) warga Desa Pulerejo Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar dan instruksturnya, Ivan Bastian melaju dari arah Timur ke Barat. Saat di lokasi, pengemudi tidak menyadari kedatangan kereta api.
“Sopir minibus tidak mengetahui kedatangan kereta api karena sirine di perlintasan tidak berfungsi. Meski mobil sempat berhenti, namun karena jarak yang terlalu dekat membuat mobil Xenia tersambar kereta api dan sempat terseret 5 meter dari titik kejadian,” ujar Slamet Heri Sucipto, saksi mata.
Mobil yang terserempet kereta api mengalami kerusakan parah di bagian depan. Kap dan mesin depan hancur karena kontak langsung dengan badan lokomotif kereta. Sementara pihak kepolisian yang datang ke lokasi, langsung melakukan olah tkp. Petugas juga mengecek posisi gigi perseneling mobil yang tersambar ketera api.
“Dari hasil pemeriksaan, diduga sopir mobil kurang mahir. Karena gigi perseneling di posisi 4. Padahal perlintasan agak menanjak,” terang Ipda Datuk Setiawan, Panit Lantas Polsek Sananwetan-Polres Blitar Kota.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Kedua penumpang langsung dibawa ke rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan. (mua)