Kediri, ArahJatim.com – Paska kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob Jakarta, Pihak Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Kediri melakukan serangkaian kegiatan dan upaya untuk tetap menjaga kondisi Lapas kondusif dan aman.
Kepala Lapas Klas II A Kediri, Kusmianto Eko menyatakan dari 894 Napi Lapas Kediri, salah satunya S, merupakan napi terpidana kasus terorisme dari Dompu,Nusa Tenggara Barat.
“Memang ada 1 Napiter (napi teroris) disini, begitu kami mendapat informasi adanya kerusuhan, langsung saya tetapkan Siaga 1, disertai upaya internal kami dan koordinasi dengan Polresta Kediri, sejauh ini Alhamdulillah aman dan kondusif,” Ucap Kusmianto Eko, rabu,(9/5/2018).
Senada dengan Kalapas, Kapolresta Kediri, AKBP. Anthon Haryadi menyikapi kejadian di Rutan Mako Brimob secara serius, dirinya beserta jajaran anggota langsung melakukan serangkaian koordinasi dan komunikasi untuk antisipasi agar tidak terjadi di Lapas Kelas IIA Kediri.
Bahkan Anthon langsung mendatangi Lapas beserta anggota Sabhara Polresta Kediri untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi terkait kondisi Lapas.
“Ini hanya kunjungan biasa, sambang lah bahasa kerennya, ke teman teman petugas Lapas, bagaimana kabarnya dan kalau ada apa-apa, kami (polisi) siap memback up, jadi tidak ada yang khusus koq,” Ucap Anthon.
Anthon menambahkan, kondisi Lapas Kediri, dalam kondisi kondusif dan aman. Karena setiap harinya baik dari anggota Polresta Kediri maupun Brimob berkoordinasi terkait kondisi keamanan Lapas. (das).
