Diduga Kelelahan, Pemudik Meninggal Dunia Diatas Kapal

oleh -
oleh

Banyuwangi, ArahJatim.com – Seorang pemudik dari Pulau Bali dengan tujuan, Tegal, Jawa-Tengah meninggal dunia diatas Kapal Motor Penumpang (KMP) Gilimanuk II saat melintas dinperairan Selat Bali, Senin (3/6/2019) petang.

Belum diketahui secara jelas penyebab meninggalnya korban. Namun dugaan sementara meninggalnya korban yang diketahui bernama, Muhamad Abrori, 36 tahun warga Dukuh Tegal Kubur, Desa Yamansari, Kecamatan Lebaksiu, Tegal, Jawa-Tengah tersebut akibat kelelahan saat melakukan perjalan mudik.

Menurut informasi yang didapat Arahjatim.com di lapangan, korban yang keseharianya berjualan martabak di Bali tersebut sebelumnya naik bus, Pahala Kencana dari terminal, Persiapan Tabanan Bali sekitar pukul 14.30 WITA, bersama 3 orang rekannya. Saat dalam perjalanan korban sempat muntah-muntah.

arahjatim new community
arahjatim new community

Baca Juga :

Sesampai di terminal Gilimanuk, korban sempat ditolong oleh crew bus jurusan Denpasar – Jakarta yang ditumpangi bersama ketiga rekan korban. Selain itu korban juga sempat dibelikan minuman teh hangat untuk diminum sambil tubuhnya dikeroki.

Setelah bus naik KMP Gilimanuk II melalui dermaga Mobile Bridge (MB) 2 Pelabuhan ASDP Gilimanuk pada pukul 16.33 WITA, korban pingsan tidak sadarkan diri. Oleh crew bus dan ketiga rekanya dibantu, Anak Buah Kapal (ABK) korban dibawa menuju ruang medis di kapal.

“Saya tadi tidur waktu di bus. Waktu mau berangkat awalnya dia sehat-sehat saja. Pas di bus dia mengeluh mual dan sempat muntah-muntah. Kemudian pingsan di atas kapal sampai kencing di celana,” kisah salah satu teman korban, Irfan.

Sesampai di pelabuhan ASDP Ketapang sekitar pukul 17.06 WIB korban langsung diperiksa oleh tim medis pelabuhan yang sudah disiagakan. Lantaran denyut nadi korban sangat lemah, oleh tim medis korban langsung di evakuasi menuju, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi guna mendapatkan perawatan secara intensif.

Namun sayang, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis RSUD Blambangan, korbam dinyatakan sudah meninggal dunia.

Menurut keterangan Kapolsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Tanjungwangi, Banyuwangi AKP, Idham Kholid, diduga korban terkena serangan jantung.

“Diduga terkena serangan jantung. Di pos kesehatan ketapang tadi nadinya masih berdenyut. Setelah dibawa ke rumah sakit sudah tidak bernyawa,” tegas AKP Idham.

Hingga malam ini jenazah korban masih disemayamkan di kamar mayat RSUD Blambangan menunggu kedatangan keluarga korban untuk dibawa menuju rumah duka untuk dimakamkan.

“Sementara jenazah disimpan di kamar mayat, korban akan dipulangkan ke Tegal menunggu keluarga,” pungkas, Kapolsek KP3 Tanjungwangi, Banyuwangi. (ful)

No More Posts Available.

No more pages to load.