Tulungagung, ArahJatim.com – Secara terus terang, dana pengamanan pemilu 2024, polres Tulungagung, mengaku tidak mendapatkan dari APBD . Semua kepentingan Operasional, seluruhnya murni dari Operasional Polri Pusat.
Hal itulah yang disampikan Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi , kepada media yang mengkonfirmasi hal itu , termasuk ArahJatim.com, Senen 23/10/2023 di kantornya.
Hal ini dikonfirmasi, karena masyarakat hendaknya mengetahui, apakah dalam pengamanan wilayah, pihak polres Tulungagung ,juga mendapatkan sokongan atau bantuan pendanaan dari pemkab. Dari beberapa sumber terpercaya, biasanya dalam sebuah upaya pengamanan wilayah, polisi atau pihak pengaman lainya selalu mendapatkan bantuan dari APBD daerah. Nampaknya untuk tahun ini , khusus dalam kegiatan pengamanan pemilu secara nasional, dana itu murni dari dana operasional pusat, yang langsung ditangani oleh kepolisian pusat, atau dikenal dengan istilah Dana murni operasional Polri.
” Setelah kami melakukan koordinasi internal, melalui Bag Ops. untuk pemilu 2024, kami tidak mendapatkan dari APBD Kabupaten. Baru khusus untuk pilkada nantinya, kami memang rencana akan mendapatkan dana itu” ungkap Kapolres yang terkenal ramah dan suka menyanyi tersebut.
Sementara terkait dana pengamanan yang diperuntukkan polri, khususnya menghadapi pemilu tahun depan, itu informasi dan aturanya sudah dianggarkan dalam APBN. Hal ini dibenarkan kepala Bakesbangpol Kabupaten Tulungagung, Bambang Triyono, ketika dimintai konfirmasinya , ketika hadir dalam acara di pendopo Kabupaten Tulungagung, Senen, 23/10/2023.
” Benar, untuk pendanaan kegiatan pengamanan, khusus pemilu, polres tidak menerima anggaran dari pemkab. Kalau untuk PAM pemilu kada, sudah dianggarkan oleh APBD, sesuai dengan prosedur. Seingat saya, untuk polres dianggarkan sekitar 5 Milyart berapa gitu Lo. Sedang untuk kebutuhan Kodim, dianggarkan sekitar 1,5 Milyart, sesuai dengan kebutuhan dan penggunaanya. Aturanya memang begitu”, ungkap Pak Bambang, panggilan akrap mantan sekdin kesehatan kabupaten Tulungagung.
Ditambahkan kepala Bakesbangpol, kalau soal penerimaan ya, ada tehnik tersendiri, termasuk empat kali pencairan, dan diterimakan setiap tiga bulan sekali.
Mengenai usulan dana , bagi pengamanan, termasuk Polri serta TNI, kini usulan itu sudah masuk dalam pembahasan, dan tinggal menunggu persetujuan pihak Pemkab, selaku yang berkepentingan dalam proses menjaga stabilitas dan keamanan wilayah kabupaten Tulungagung, khusunya kelancaran pemilu kada 2024 nantinya. (dni)