Pamekasan, Arahjatim.com – Warga Desa Ambat Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur melakukan orasi di depan kantor DPMD Pamekasan menuntut Rifa’i di loloskan dalam pencalonan sebagai Bacalon Pejabat Antar Waktu (PAW) Desa Ambat. Senin(23/10/2023).
Bahkan Rosy, dalam orasinya menyampaikan bahwa Rifa’e telah memenuhi semua persyaratan dalam pencalonan PAW desa Ambat.
Sehingga Rosy membacakan empat tuntutan dari masyarakat Ambat.
1. Berkas pendaftaran Rifa’e sudah lengkap.
2. Meminta kepada DPMD Kabupaten Pamekasan agar berlaku profesional menyikapi tentang hal ini.
3. DPMD dan panitia pemilihan PAW harus menerima berkas permohonan Rifa’i.dan segera ditetapkan sebagai calon PAW kepala desa Ambat, karena ijazah sudah di legalisir dari Kemenag dan surat keterangan .
4. Demi kondusifitas, Rifa’i diterima sebagai calon PAW desa Ambat.
Rosy menegaskan pula, “Apabila pihak DPMD dan Panitia pemilihan kepala desa PAW desa Ambat tidak mengindahkan maka, kami akan datang lagi untuk melakukan unjuk rasa dengan masa yang lebih besar”, tegas Rosy.
Namun dari hasil kordinasi pihak warga Ambat melalui sambungan telepon kepada salah satu Kabid Pemdes (DPMD) Wawan menyampaikan, pihaknya tidak bisa hadir dikarenakan ada acara.
“Saya minta maaf tidak bisa hadir di tengah tengah masyarakat Ambat karena saat ini sedang ada kegiatan dan kami tidak tahu fisik suratnya ,” jelas Wawan melalui sambungan telepon.
“Saat ini kami ada pemeriksaan pembinaan fisik dan administrasi, jadi kami situasional, tidak tahu sampai kapan selesainya,” tegas Wawan.
Sekedar di ketahui bahwa, masyarakat Ambat akan tetap menunggu sampai pihak DPMD Pamekasan memberikan jawaban tentang tuntutannya.
Bahkan para pendemo setelah berorasi didepan halaman DPMD Pamekasan terlihat langsung menuju ke kantor Bupati Pamekasan, namun tidak mendapatkan respon setelah menunggu sekitar satu jam. Sehingga para masa aksi kembali lagi bergeser ke kantor DPMD kembali, sambil menunggu kedatangan Kadis DPMD.(ndra)