
Lumajang, ArahJatim.com – Tiga hari pascatenggelam, seorang pengamen warga Pasuruan yang tenggelam saat hendak mandi di sungai Bondoyudo akhirnya ditemukan di muara sungai pada Rabu (7/3/18). Korban ditemukan dalam keadaan tewas tersangkut ranting bambu delapan kilometer dari lokasi kejadian.
Jasad Al-Farizi (21) warga Desa Rawagempol, Kecamatan Lekok, Pasuruan ditemukan pertama kali oleh warga di muara sungai Bondoyudo, di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun.
“Korban ditemukan tersangkut waktu saya berangkat kerja , saya kasih tau temen-teman ,” kata Eko Wiranto, warga setempat.
Tim SAR gabungan dari BPBD Lumajang dan Basarnas Pos Jember mengevakuasi korban setelah mendapatkan laporan tersebut.
“Survivor tersangkut ranting bambu di tengah muara, sekitar 8 km dari lokasi korban hanyut,” kata Peltu Sugiono, Komandan Tim SAR gabungan.
Jasad korban dievakuasi menggunakan perahu karet. Sebelum diserahkan pada pihak keluarga, jasad korban terlebih dulu akan diotopsi di Rumah Sakit Umum dr Haryoto Lumajang.
Korban Al-farizi (21) warga Desa Rawagempol, Kecamatan Lekok, Pasuruan tenggelam saat hendak mandi di sungai Bondoyudo Lumajang pada Senin lalu. (rokhmad)
Berita terkait: