Bantu UMKM, Dua Fotografer di Banyuwangi Beri Layanan Gratis Foto Produk

oleh -
oleh

Banyuwangi, ArahJatim.com – Untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar tetap eksis menjalankan bisnisnya, dua fotografer kuliner di Banyuwangi, memberikan jasa layanan foto produk gratis kepada pelaku UMKM yang kini sedang sepi pelanggan karena pandemi virus corona.

Meski layanan foto produk diberikan secara cuma-cuma alias gratis, namun pengerjaan tetap dilakukan dengan profesional, agar tampilan produk para pelaku UMKM terlihat lebih menarik saat ditawarkan secara online di media sosial. Sebab, sejak merebaknya virus corona, beberapa pelaku UMKM memilih menutup usahanya akibat sepi pembeli.

Mereka mulai beralih ke dunia online untuk memasarkan produknya. Untuk menarik minat pelanggan, sepertinya para pelaku UMKM ini kurang memperhatikan keindahan tampilan foto produknya yang mereka upload di media sosial.

arahjatim new community
arahjatim new community

Baca juga:

Berawal dari keprihatinan inilah, Zulfan Tri Adji dan Ady Sasmita,akhirnya mencetuskan sebuah ide bernama program UMKM Bangkit. UMKM Bangkit ini digagas untuk memberikan jasa layanan foto secara gratis agar pelaku usaha kecil tetap semangat menjalankan bisnisnya dan bangkit dari keterpurukan.

“Berawal dari situ kami berdua sepakat memberikan layanan foto produk gratis dan profesional kepada pelaku UMKM di Banyuwangi. Awalnya para pelaku UMKM pemula kurang memperhatikan segi angle maupun tampilan produknya yang ditawarkan di medsos. Maka dari itu di tengah pandemi corona ini kami ingin ikut berbagi dengan memberikan jasa layanan foto produk gratis kepada pelaku UMKM yang membutuhkan,” ungkap Zulfan Tri Adji, penggagas UMKM Bangkit.

Dalam prakteknya, para pelaku UMKM cukup mengirimkan sample produk ke studio foto sederhana yang ada di Jalan Rinjani, Kelurahan Singoturunan, Banyuwangi. Sesampainya di studio, produk makanan dan minuman ringan ini langsung diambil gambarnya oleh kedua fotografer.

Beberapa hasil foto terbaik hasil jepretan fotografer ini langsung dikirim via email kepada pelaku UMKM agar bisa dipajang di beranda media sosialnya untuk dipasarkan kepada pelanggannya.

“Untuk teknik mengambil gambar produk makanan ini praktek kita harus jeli untuk mengambil angle dan komposisi agar tampilan produk yang kita foto menjadi tambah menarik. Kalau fotonya menarik tentu konsumen juga jadi mudah tertarik dengan produk yang kita tawarkan,” jelas Ady Sasmita, fotografer kuliner.

Antusiasme pelaku UMKM yang meminta jasa layanan foto produk gratis bisa dibilang sangat tinggi. Sejak sepekan dibuka, sudah ada sekitar 150 pelaku UMKM yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan layanan foto gratis.

Produknya pun bermacam-macam, mulai dari kopi, rujak manis, cemilan hingga bakso. Kebanyakan pelaku UMKM yang ikut layanan foto gratis ini adalah mereka yang baru saja memulai usahanya. Melalui program UMKM Bangkit ini, diharapkan pelaku UMKM pemula bisa tetap semangat menjalankan bisnisnya meski pandemi Covid-19 belum berlalu.

“Bagi pelaku UMKM baru seperti saya foto produk gratis tentu sangat membantu. Biasanya saya mem-foto produk saya untuk saya jual di media sosial ini cukup pakai kamera HP. Tapi dengan layanan foto yang profesional ini tentu membuat tampilan produk saya menjadi lebih menarik,” kata Apridiyantono, salah satu pelaku UMKM kuliner. (ful)

No More Posts Available.

No more pages to load.