Tulungagung, Arahjatim.com – Dinamika pilkada di Tulungagung ternyata semakin asyik untuk disimak. Kalau beberapa saat kalau siapa yang akan mencalonkan menjadi bupati dan wakil bupati, masih ” malu malu ” dinamika putusan MK ternyata berimbas luar biasa. Nama nama yang diprediksi akan bersaing bersama mantan bupati, mantan wakil bupati, muncul berbagai kelompok pendukung, baik kepala dinas yang masih aktif, termasuk tokoh tokoh sentral desa, alias para kepala desa, sudah terang terangan siap kompetisi.
Berdasar beberapa harapan dan keinginan kelompok, baik kelompok.muda, kelompok pecinta budaya, sampai kelompok kelompok olah raga, ada yang menginginkan salah seorang tokoh desa muncul ikut berkompetisi. Keinginan itu ternyata tidak berlebihan, karena mereka menganggab tokoh tersebut secara kelokalan mampu mengelola masyarakat desa dengan sukses.
Nama yang muncul berikutnya dari kalangan kepala desa adalah, Kepala Desa Sidorejo,Kecamatan Kauman (Kalangbret), Danang Catur Budi Utomo S.T., M.Si.
Warga di Kecamatan Kauman, justru tertarik untuk mendorong salah satu kepala desa di kecamatan itu untuk ikut serta dalam kontestasi tersebut.Hal itu dinilai dari selama menjabat sebagai ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) di Kecamatan Kauman dan saat menjabat Kepala Desa Sidorejo, wilayah itu sangat kondusif.
Sudarmanto (25), salah seorang tokoh olahraga diwilayah Tulungagung barat, mengaku, kedepanya Tulungagung itu butuh bupati yang benar benar mengerti dan sudah selesai dengan dirinya, kalau menjadi pejabat. Jadi fokus pada mengabdi bagi Tulungagung.
Sementara itu, Pria yang akrab disapa Mbah Danang itu kepada media, Sabtu, 20/4/2024, menceritakan bahwasanya gelombang dukungan memang datang dari berbagai pihak. Ada tokoh agama, tokoh masyarakat, bahkan dari generasi muda memang banyak yang menginginkan agar ia maju dalam kontestasi Pilkada Tulungagung ini.
Ia juga mengatakan, rencana maju dalam kontestasi Pilkada Tulungagung 2024 ini bukan semata-mata atas hasrat pribadi, namun juga dorongan dan keinginan dari mmasyarakat di wilayah itu.
“Kalau memang banyak dorongan dari masyarakat, insyaallah saya siap. Sebab menjadi pemimpin itu tidak bisa sekedar keinginan pribadi,” ungkap Danang saat ditemui media disebuah warung kopi di Sidorejo.
Ditanya terkait rekomendasi partai pengusung dalam perhelatan itu, Ia juga menjelaskan, dengan koneksi yang Ia punya dari daerah hingga ke pusat, maka hal itu pasti bisa dilalui.
Tidak hanya itu, Mbah Danang juga menjelaskan, Pilkada Tulungagung akan menjadi perhatian DPP dalam memilih calon yang berpotensi menang. Sehingga calon harus mempunyai elektabilitas dan diterima oleh masyarakat luas.
“Masalah rekom partai itu keputusan finalnya ada di Dewan Pimpinan Pusat masing-masing partai, jadi kalau saat ini ada kandidat saling klaim itu sudah biasa. Masing masing kan punya jaringan sendiri sendiri,” katanya.
Kades yang telah menjabat selama tiga periode itu menyebut, kemajuan suatu daerah adalah menjaga kebersamaan dan bagaimana potensi yang ada benar-benar bisa dikelola sebaik mungkin untuk mensejahterakan masyarakatnya.
Hal yang paling mendasar bagi masyarakat Tulungagung kedepan, menurutnya adalah pelayanan yang mudah. Mudah dalam layanan kesehatan, mudah dalam mencapai pendidikan, mudah dalam mencari rezeki atau pekerjaan, mudahnya akses jalan dan lain sebagainya. (don1).