Kediri, ArahJatim.com – Bagi kebanyakan orang, melihat atau memegang ulat itu menjijikan, menggelikan atau bahkan menakutkan. Tapi tidak bagi Ely Yulianty, tak hanya memegang, ia bahkan memiliki hobi memelihara binatang yang bisa membuat kulit gatal-gatal tersebut. Bagi mahasiswa semester 8 ini, memegangi atau memelihara ulat bulu memiliki keunikan dan kepuasan tersendiri. Ia tidak peduli dibilang gila, karena mempunyai hobi yang tidak layak seperti orang pada umumnya.
Bagai Ely memegang binatang yang menjijikan merupakan hal biasa bahkan menurut cerita orang tuanya sejak umur dua tahun, Ely kecil sudah memegangi atau bermain-main dengan anak tikus yang belum ada bulunya, kebiasaan ini terbawa sampai saat ini.
“Yang paling saya sukai saat ini memegangi ulat bulu, bahkan ulat-ulat bulu yang berada di pohon-pohon saya simpan dalam kotak, yang bisa sewaktu-waktu dibuat mainan di tangan atau di wajah,” ujarnya.
Bagi mereka yang sudah mengenal Ely, hobi yang dilakukan putri pasangan Jito dan Sri Purwanti itu wajar-wajar saja. Karena memang kegemaran Ely adalah memegang binatang yang dianggap menjijikan. Bahkan bagi teman-temannya, Ely dianggap sebagai penolong jika mereka ketakutan terhadap binatang yang menjijikan. Ely yang selalu mengambil dan membuangnya jauh-jauh dari temannya yang ketakutan.
Tantri temen kuliah Ely, di Universitas Kahuripan Kediri mengatakan dia memang memiliki kegemaran seperti itu, megangi binatang meskipun itu binatang menjijikan.
Menurut Ely ada keunikan dan keindahan dalam tubuh ulat bulu sehingga membuat warga Desa Medowo Kecamatan Kandangan Kediri ini lebih suka memelihara atau memegangi ulat bulu dibandingkan binatang lain. Meskipun terkadang orang menganggap Ely gila karena hobinya itu, namun Ely tetap memelihara ulat-ulat bulu yang ditemukan disekitar. (das)
